Indramayu Godok Program MBG untuk Ibu Hamil hingga Lansia, Lucky Hakim Ungkap Kendalanya
Indramayu saat ini masih tertinggal dibanding daerah lain untuk program MBG. Sejauh ini jumlah dapur yang dimiliki Indramayu masih di bawah 20
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, menyusui, balita, dan lansia (lanjut usia) di Kabupaten Indramayu tengah digodok oleh pemerintah daerah.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengatakan, belum lama ini pihaknya habis dari Jakarta untuk membahas terkait program tersebut.
“Kemarin dari hasil saya ke Jakarta, itu harus dikejar targetnya, secepat mungkin,” ujar dia di Desa Sudimampir, Kecamatan Balongan, Indramayu, Kamis (24/7/2025).
Lucky menyampaikan, ada beberapa kendala yang saat ini dihadapi untuk program tersebut. Salah satunya dari sisi infrastruktur.
Baca juga: Viral Video Temuan Hewan Diduga Belatung di Menu MBG Tuban, Camat Tambakboyo: Itu Larva Ulat Buah
Termasuk sisi-sisi lainnya yang juga harus dipikirkan oleh pemerintah daerah.
“Karena ini tidak seperti membangun jalanan tapi ini membangun suatu dapur yang mempekerjakan 50 orang dan itu setiap hari harus mendistribusikan makanan untuk 3.000-4.000 orang dan ini menunya juga harus berganti-ganti,” ujar dia.
Lucky mengatakan, dalam mempersiapkan program ini, ia meminta kepada jajarannya harus disiapkan secara matang dan tidak boleh asal-asalan.
Mulai dari pengadaan logistik, pengelolaan bahan baku menjadi masakan, hingga pendistribusiannya makanan bergizi ke masyarakat.
Lucky pun mengakui, Indramayu saat ini masih tertinggal dibanding daerah lain untuk program MBG. Sejauh ini jumlah dapur yang dimiliki Indramayu masih di bawah 20 jumlahnya.
Indramayu pun sementara waktu ini baru bisa memfasilitasi program MBG untuk pelajar di sekolah.
Kendati demikian, pihaknya meyakini bisa mengejar ketertinggalan tersebut. Apalagi, menurutnya program MBG ini sangat bagus untuk kepentingan masyarakat.
Sesuai namanya, program MBG ini untuk meningkatkan gizi masyarakat agar kelak cita-cita SDM unggul bisa tercapai.
Sisi baik lainnya, kata Lucky, program ini bisa jadi lapangan pekerjaan baru karena membutuhkan pekerja untuk mengelola masakan di dapur tersebut.
“Plus lainnya, bahan-bahan bakunya kalau bisa kami ingin dari lokal Indramayu,” ujar dia.
Dukung MBG, Pemkot Bandung Buka Peluang Pemanfaatan Lahan Pemerintah untuk SPPG |
![]() |
---|
Daftar Barang Bukti Kasus Polisi Bunuh di Indramayu, dari Kasur sampai Pakaian Terbakar |
![]() |
---|
Polres Indramayu Dalami Motif dan Modus Mantan Polisi yang Bakar Putri Apriyani dalam Kamar Kos |
![]() |
---|
12 Siswa SDN Legok Hayam Bandung Diduga Keracunan Menu MBG, Dinkes Tunggu Hasil Uji Sampel |
![]() |
---|
Bupati Indramayu Lucky Hakim Ikut Instruksi Dedi Mulyadi, Hapus Denda Pajak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.