Asam Mefenamat untuk Ibu Hamil Berefek pada Janin dan Lahiran?

TRIBUNJABAR.ID, Ketika Moms sedang hamil, Moms harus berhati-hati mengenai obat-obatan yang dikonsumsi.

Sebab, akan ada dampaknya untuk janin. Obat-obatan yang dijual secara bebas juga, tidak bisa lagi dikonsumsi sebebas saat Moms tidak hamil.

Termasuk asam mefenamat ini, jika ibu hamil ingin mengkonsumsi asam mefenamat, maka konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar tidak mengganggu imunitas pada ibu hamil. 

Lantas apa asam mefenamat itu dan apakah boleh asam mefenamat dikonsumsi oleh ibu hamil? Dalam artikel ini akan membahas tuntas mengenai asam mefenamat untuk ibu hamil, simak sampai selesai ya Moms.

Apa itu asam mefenamat? 
Asam mefenamat ini adalah salah satu jenis obat yang berfungsi sebagai anti peradangan dan anti inflamasi dengan jenis non-steroid. 

Asam mefenamat ini sering digunakan sebagai pereda nyeri untuk seseorang yang sakit gigi. 

Tidak hanya itu, asam mefenamat juga sering digunakan sebagai obat demam yang bisa menurunkan panas.

Asam mefenamat termasuk kedalam kategori NSAID, yang mana dia bisa menghambat pembentukan enzim prostaglandin.

Enzim prostaglandin sendiri merupakan sebuah senyawa yang sudah dilepaskan oleh tubuh, sehingga mampu menimbulkan rasa nyeri sampai peradangan di organ tubuh lainnya.

Contohnya seperti nyeri sakit gigi, saat menstruasi, setelah melakukan operasi atau pembedahan, sampai bisa meredakan gejala artritis.

Bolehkah minum asam mefenamat untuk ibu hamil?
Asam mefenamat merupakan obat yang dijual secara bebas, walaupun demikian konsumsi asam mefenamat harus dibatasi. 

Asam mefenamat ini hanya boleh dikonsumsi oleh orang yang usianya sudah 14 tahun ke atas, serta hanya boleh dikonsumsi maksimal selama seminggu.

Penggunaan asam mefenamat untuk ibu hamil sebaiknya dihindari kecuali memang sudah ada resep dokter untuk mengobati rasa nyeri. Tapi, hal ini juga bisa dilakukan saat awal kehamilan.

Setelah Moms sudah memasuki trimester tiga kehamilan, Moms harus sudah berhenti mengkonsumsi obat ini, sebab obat saat hamil ini bisa memberikan efek samping yang serius untuk kehamilan dan janin.

Asam mefenamat ini jika dilihat dari kategorinya, maka asam mefenamat untuk ibu hamil termasuk kategori C, yaitu obat yang berisiko sehingga penggunaannya hanya digunakan jika perlu saja.