Ciri-Ciri ASI akan Keluar Saat Hamil dan Tips Persiapan Menyusui

Ternyata terdapat beberapa ciri-ciri ASI yang akan keluar saat hamil yang dapat dikenali lho Mommies. Beberapa ciri-ciri ASI akan keluar saat hamil

Istimewa
Ciri-Ciri ASI akan Keluar Saat Hamil dan Tips Persiapan Menyusui 

Sumber makanan yang mengandung zat besi yang baik yaitu, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, aneka sayuran hijau, hingga sereal.

Protein dapat membantu membangun otot, tulang, dan jaringan bayi lainnya, terutama pada kehamilan trimester kedua dan ketiga.

Asupan protein yang direkomendasikan selama trimester kedua kehamilan dan saat menyusui yaitu 71 gram setiap harinya.

Wah ternyata penting juga lho Mommies menjaga nutrisi saat masa kehamilan dan masa menyusui!

Kapan ASI akan keluar pertama kali pasca persalinan
Faktanya setiap ibu hamil telah mulai memproduksi ASI dari masa kehamilan. Tetapi, setiap Ibu mempunyai pengalaman yang berbeda mengenai kapan ASI keluar pertama kali.

Ada beberapa Ibu yang mungkin ASI nya sudah keluar sebelum melahirkan, tetapi ada juga Ibu yang belum mengeluarkan ASI hingga berhari-hari pasca melahirkan selesai.

Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh hormon prolaktin. Prolaktin merupakan hormon yang diproduksi otak yang mempunyai peran untuk memproduksi lebih banyak ASI untuk Si Kecil.

Kapan ASI keluar pertama kali dapat dikategorikan berdasarkan kondisi. Diantaranya sebagai berikut:

1. Kolostrum
Kolostrum merupakan makanan pertama untuk Si Kecil baru lahir yang keluar dari payudara Mommies.

Kolostrum sudah mulai diproduksi sejak masa kehamilan hingga 2-4 hari setelah melahirkan. Warna dan tekstur kolostrum sedikit berbeda dari ASI.

Kolostrum berwarna kuning keemasan dan teksturnya lebih kental, hal tersebut karena tingginya komposisi protein dan sel-sel hidup.

2. ASI transisi (peralihan)
Jika ASI keluar tiga hingga lima hari pasca melahirkan, maka kondisi ini disebut dengan ASI transisi, dimana kolostrum keluar dan ASI matang.

ASI transisi ini mempunyai warna yang lebih putih. Biasanya juga lebih banyak dari kolostrum, dengan kandungan kalori dan lemak yang lebih banyak juga.

3. ASI matang
Merupakan ASI yang keluar pada 8-11 hari hingga seterusnya. ASI matang merupakan nutrisi yang terus berubah disesuaikan dengan perkembangan bayi hingga enam bulan.

ASI matang dibedakan menjadi dua, yaitu susu awal atau susu primer, dan susu akhir atau susu sekunder.

Susu awal merupakan ASI yang keluar pada setiap awal menyusui, sedangkan susu akhir merupakan ASI yang keluar pada setiap akhir menyusui.

5 Tips saat pertama kali menyusui
1. Pastikan teknik pelekatan tepat
Pelekatan menyusui yang sempurna terjadi saat mulut bayi menutupi seluruh areola Mommies, bukan hanya putting. Teruslah dorong Si Kecil dengan lembut untuk melakukan hal ini.

Jika Mommies merasakan sakit saat menyusui, tidak perlu panik ya Moms!

Hal tersebut karena umum terjadi. Secara perlahan, masukkan satu jari Mommies di antara gusi Si Kecil untuk melonggarkan mulutnya dari payudara Mommies. Dan mulailah prosesnya dari awal.

2. Susui sesuai permintaan bayi, minimal setiap 2-3 jam sekali
Bayi biasanya menyusu mulai dari 5 menit hingga 1 jam, tergantung kebutuhannya.

Untuk bayi yang baru lahir, biasanya perlu disusui setiap 2-3 jam dengan waktu menyusu 10-15 menit setiap sesinya, namun bisa juga lebih lama.

Umumnya dibutuhkan beberapa waktu agar dapat beradaptasi antara Ibu dan Si Kecil, agar proses menyusui berjalan dengan lancar.

3. Jaga tubuh agar tetap terhidrasi
Saat sedang menyusui Mommies diharuskan menjaga tubuh agar tidak terjadi dehidrasi atau kekurangan air.

Memenuhi cairan tubuh bermanfaat agar senantiasa sehat dan ASI tetap berkualitas. Usahakan minum 8 gelas atau dua liter cairan setiap harinya.

Pilihlah cairan yang sehat seperti air, susu, jus, ataupun sup.

4. Hindari jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui
Cara menjaga kesehatan Mommies saat sedang menyusui selanjutnya yaitu dengan menghindari asupan kafein, roko, dan alkohol.

Selain itu, rokok dan alkohol juga mesti dihindari karena alkohol dapat mempengaruhi kualitas ASI. Selain itu, paparan asap rokok pada Si Kecil dapat membuat Si Kecil terkena pilek ataupun infeksi lainnya.

5. Penuhi kebutuhan nutrisi untuk mengoptimalkan produksi ASI
Berdasarkan penelitian, nutrisi yang dibutuhkan Ibu menyusui sekitar 2500 kalori.

Jumlah ini sebaiknya terdiri dari nutrisi seimbang, yaitu makanan yang terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak (daging, ikan, ataupun susu), beserta sayur dan buah-buahan.

Selain itu, Mommies juga membutuhkan sumber zat besi dan kalsium di samping cairan yang cukup.

Selain hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya, ternyata masih ada hal penting yang perlu dilakukan agar produksi ASI meningkat lho Mommies!

Untuk memperlancar produksi ASI, Mommies perlu mencukupi asupan beragam energi dan nutrisi, seperti karbohidrat, protein, lemak sehat seperti DHA, berbagai jenis vitamin (folat vitamin A, B, C, dan D).

Tak hanya dari makanan, asupan nutrisi tersebut juga dapat Mommies dapatkan dari suplemen nutrisi tambahan, yaitu Suplemen pelancar ASI.

Suplemen pelancar ASI yang bagus dikonsumsi oleh Ibu hamil dan Ibu menyusui yaitu suplemen yang kaya akan 100% herbal alami agar membahayakan Mommies dan Si Kecil.

Salah satu suplemen pelancar ASI yang kami rekomendasikan yaitu, Rukaiah Madu Lacta.

Karena didalam Rukaiah Madu Lacta sudah terdapat kandungan trilogi formula, seperti ekstrak daun katuk, kurma ajwa, dan madu murni.

Rukaiah Madu Lacta ini terbuat dari 100% herbal alami sehingga tidak membuat ketergantungan dan apat dikonsumsi mulai dari trimester tiga masa kehamilan.

Yuk, Moms segera konsumsi Rukaiah Madu Lacta yang bisa mewujudkan ASI eksklusif yang berkualitas dan tanpa drama ASI seret. Pemesanan produk bisa Klik di sini ya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved