Laporan Ulama dab Tokoh Tasikmalaya soal Panji Gumilang Dilimpahkan ke Mabes Polri, Ini Alasan Polda

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Laporan pengaduan dari ulama dan tokoh masyarakat Tasikmalaya dilimpahkan Polda Jabar ke Mabes Polri.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pelimpahan dilakukan lantaran saat ini Mabes Polri tengah menangani perkara yang sama dengan laporan pengaduan yang disampaikan perwakilan ulama dan tokoh masyarakat dari Tasikmalaya.

“Kami limpahkan ke Mabes karena laporan yang sama sudah ada di mabes," ujar Ibrahim Tompo, Selasa (4/7/2023).

Ibrahim mengatakan, Polda Jabar berkomitmen untuk senantiasa menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sebelumnya, sejumlah ulama dan tokoh masyarakat dari Tasikmalaya mendatangi Polda Jabar untuk melaporkan Panji Gumilang dengan dugaan penistaan agama, Selasa (4/7/2023).

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ilmi Tasikmalaya, Ruslan Abdul Gani, mengatakan, laporan ke Polda Jabar dilakukan agar pimpinan pondok pesantren Al Zaytun itu tidak lagi mengeluarkan statemen yang kontroversial dan membuat gaduh umat Islam.

"Kami melaporkan bukan pesantrennya, tapi pimpinan ponpes atas nama Panji Gumilang atas penodaan agama yang statement-nya berseliweran di media sosial," ujar Ruslan di Mapolda Jabar, Selasa (4/7/2023).

Ruslan pun mendorong pemerintah dan aparat kepolisian agar segera memproses Panji Gumilang dan tidak tebang pilih dalam penegakan hukum.

“FPI bisa dibubarkan, ormas lain bisa dibubarkan, maka satu Panji Gumilang sudah jelas menyatakan dalam video itu benar, maka kami minta segera diproses dan tangkap Panji Gumilang sekarang juga,” katanya. (*)