Ini Syarat Sehat untuk Menyembelih Sapi dan Cara Praktis Menghitung Daging Sapi Kurban

Seorang yang didaulat atau dipercaya untuk menyembelih sapi atau hewan kurban adalah seorang laki-laki, muslim dan balig

Penulis: Andri M Dani | Editor: Adityas Annas Azhari
Dok DPD AMPI Ciamis
AMPI Ciamis menggelar kurban di sekretariatnya di Jalan Rd Okas Bratakusumah Lingkungan Karang Ciamis, Senin (11/7/2022). Daging sapi kurban yang dibagikan kepada warga sekitar dibungkus dengan daun jati. Bahan yang alami mudah terurai dan mengurangi penggunaan plastik. 

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum sapi kurban disembelih. Salah satunya adalah tersedianya pisau yang tajam dan bersih.

Dengan pisau yang tajam, penyembelihan dilakukan secara efektif tanpa perlu berkali-kali sayatan di leher sapi.

Cukup dua atau tiga kali sayatan, tiga saluran yang ada di leher diyakini sudah putus.Yakni saluran pernapasan (tenggorok), saluran makanan (kerongkongan), serta saluran darah (urat nadi utama) di kiri kanan leher.

Bila ketiga saluran tersebut sudah putus sempurna oleh sayatan pisau yang tajam, sapi yang sudah disembelih cepat matinya setelah darah tertumpah tanpa banyak meronta-ronta.

Petugas dari Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis memeriksa hati sapi kurban di lokasi kurban Lingkungan Bolenglang RT 04/05 Ciamis, Minggu (11/8/2019) siang. Dari dua ekor sapi kurban yang disembelih di RT itu dinyatakan tak ada yang mengidap penyakit cacing hati (fasciola hepatica).  
 
Petugas dari Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis memeriksa hati sapi kurban di lokasi kurban Lingkungan Bolenglang RT 04/05 Ciamis, Minggu (11/8/2019) siang.   (Tribun Jabar/Andri M Dani)

Hal tersebut diungkapkan oleh  Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Ciamis Drs H Syarief Nurhidayat MSi yang didampingi Ketua Tim Kerja Kelompok Substansi Kesmavet Disnakan Ciamis, Budiono SPt kepada Tribun Rabu (28/6/2023).

Seorang yang didaulat atau dipercaya untuk menyembelih sapi atau hewan kurban adalah seorang laki-laki, muslim dan balig. Sehat jasmani dan rohani.

Memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis penyembelihan  halal. Sangat disasankan orang tersebut adalah seorang juru sembelih halal (juleha) yang punya sertifikat setelah mengikuti pelatihan juleha dari lembaga berwenang.

Baca juga: Hati-hati, 5 Kesalahan Fatal Ini Sering Terjadi Saat Penyembelihan Hewan Kurban, Sapi Bisa Ngamuk

Sarana dan prasarana yang perlu dipersiapkan. Mulai dari pisau yang tajam, air bersih. Kandang penampungan sementara sapi, domba maupun kambing kurban yang layak. Kandang yang bersih, kering, dan mampu melindungi  hujan dan panas matahari.

Tempat penyembelihan harus kering dan terpisah dari sarana umum. Disediakan lubang ukuran 0,5 x 0,5 x 0,5 meter untuk penampungan darah sapi saat disembelih.

Bagi yang terlibat dalam penyembelihan sapi kurban ada hal penerapan sanitasi yang perlu diterapkan. Seperti  petugas harus cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan  kegiatan kurban.

Baca juga: Warga Muhammadiyah Salat Iduladha di Gedung Pusat Pemerintahan Sumedang, Bupati Beri Seekor Sapi

Dianjurkan mengunakan masker, sarung tangan, apron (celemek) , dan sepatu boots. Serta tidak merokok, bersin dan meludah saat berkegiatan menyembelih. Juga harus menangani daging hingga pembagian daging kurban.

Di lokasi penyembelihan sapi atau hewan kurban disarankan tersedianya sarana cuci tangan, melakukan desinfektanisasi peralatan yang digunakan saat pelaksanaan kurban.

Baca juga: Ribuan Hewan Ternak Tak Layak Kurban Ditemukan di Ciamis, Termasuk 50 Ekor Sapi Betina Produktif

Kotoran ternak atau limbah dari kegiatan penyembelihan hewan kurban harus ditangani secara baik. Kalau perlu dikubur.

Sebelum dibagikan kepada warga, daging kurban harus dipisah  antara daging dan jeroan. Mengunakan kantung atau pembungkus makanan  yang layak dan ramah lingkungan.

Hindari terjadinya kontaminasi dari tangan petugas yang kontak langsung dengan daging kurban. Jangan sampai ada lalat atau serangga lainnya hinggap.

Baca juga: Resep Gulai Daging Sapi Lezat dan Nikmat, Sajian Idul Adha yang Bisa Diolah Sendiri di Rumah

Jauhkan peralatan yang kotor dari daging kurban jangan sampai terjadi kontak, seperti pisau, talenan, alas , meja, air kotor bekas cucian maupun lantai dan alas yang kotor.

Penyimpanan daging kurban tanpa pendinginan harus segera dibagikan jangan sampai  lebih dari 4 jam.

Penjual kambing dan sapi kurban di dekat pintu Tol Soroja, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (27/6/2023)
Penjual kambing dan sapi kurban di dekat pintu Tol Soroja, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (27/6/2023) (Tribun Jabar/Putri Puspita)

Sekedar pengetahuan, cara praktis menghitung daging kurban.

Misalnya dengan berat sapi kurban 350 kg (bobot hidup). Maka berat karkasnya 50 persen dari bobot hidup yakni 175 kg. Berikut berat daging adalah 70 persen dari berat karkas = 122,5 kg. Atau sama dengan 35 persen dari berat hidup = 122,5 kg.

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Berikan Sapi Kualitas Super ke Setiap Provinsi, Bobotnya 900 Kg Hingga 1,2 ton

Sementara berat jeroan dari sapi dengan berat 350 kg adalah 10 persen dari berat karkas = 17,5 kg. Sedangkan berat daging dari 4 kaki masing-masing 4,5 kg. Berikut berat kepala 4 persen dari bobot hidup = 14,5 kg.

Paling belakang berat ekor = 0,7 persen dari bobot hidup yakni seberat 2,45 kg. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved