Keracunan MBG di Ciamis

Kasus Keracunan Massal MBG di SMPN 4 Pamarican Ciamis: 1 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 52 Anak

Wali kelas VIII C, Siti Wahyuni, menyampaikan bahwa total siswa yang dirawat di Puskesmas Banjarsari mencapai 13 orang. 

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Ravianto
Ai Sani Nuraini/Tribun Jabar
Wali kelas VIII C SMPN 4 Pamarican, Ciamis yakni Siti Wahyuni, menyampaikan bahwa kondisi siswa yang mengalami gejala keracunan, kini kondisinya sudah membaik dan kebanyakan sudah dibawa pulang, Selasa 30 September 2025. 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Jumlah siswa SMPN 4 Pamarican yang mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG) terus dipantau pihak sekolah.

Hingga Senin (29/9/2025) malam, masih ada tambahan satu siswa yang merasakan gejala, sehingga harus mendapatkan perawatan medis.

Wali kelas VIII C, Siti Wahyuni, menyampaikan bahwa total siswa yang dirawat di Puskesmas Banjarsari mencapai 13 orang. 

KERACUNAN MBG - Puluhan siswa SMPN 4 Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (29/9/2025).
KERACUNAN MBG - Puluhan siswa SMPN 4 Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (29/9/2025). (Ai Sani Nuraini/Tribun Jabar)

“Sekitar pukul 20.00 WIB, enam siswa sudah diperbolehkan pulang. Pagi tadi tinggal tujuh orang yang masih dirawat, dan setelah pemeriksaan dokter enam di antaranya sudah pulang. Jadi sekarang tinggal satu siswa yang masih dirawat,” ungkapnya saat dihubungi, Selasa (30/9/2025).

Sementara itu, dua siswa masih dirawat di RSUD Kota Banjar dan dua lagi di Puskesmas Pamarican.

Menurutnya, kondisi siswa yang sudah pulang kini berangsur membaik, namun tetap diistirahatkan dari kegiatan belajar mengajar. 

Baca juga: Daftar Menu MBG SMPN 4 Pamarican Ciamis yang Picu Keracunan: Sayur Labu Siam & Ayam jadi Tersangka

“Kami masih terus memantau dan mendata, khawatir ada siswa lain yang merasakan gejala. Mudah-mudahan tidak ada tambahan lagi, dan semuanya bisa pulih kembali,” ujar Siti Wahyuni.

Pihak sekolah bersama tenaga medis masih melakukan pemantauan intensif untuk memastikan seluruh siswa dalam keadaan sehat pasca-insiden tersebut.

Sebelumnya, sedikitnya ada 52 siswa yang mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi MBG pada Senin (29/9/2025).

Mereka mengalami mual, pusing, lemas, bahkan hingga sesak nafas yang mengharuskan mereka dibawa ke fasilitas kesehatan.

Setelah kejadian, petugas Dinkes langsung memeriksa makanan yang dikonsumsi siswa untuk diteliti, begitupun juga dari Polres Ciamis yang melakukan hal yang sama.

Sementara untuk hasilnya, masih menunggu hasil penelitian dari pihak terkait.(*)

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved