Ribuan Hewan Ternak Tak Layak Kurban Ditemukan di Ciamis, Termasuk 50 Ekor Sapi Betina Produktif

Sebanyak 1.831 ekor ternak tidak memenuhi syarat (TMS) sebagai hewan kurban di Ciamis.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Giri
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Ilustrasi - Sebanyak 1.831 ekor ternak tidak memenuhi syarat (TMS) sebagai hewan kurban di Ciamis. 

Laporan: Andri M Dani/Ciamis

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Sebanyak 1.831 ekor ternak tidak memenuhi syarat (TMS) sebagai hewan kurban di Ciamis.

Terjaringnya hewan sebanyak itu berdasarkan pemeriksaan antemortem terhadap hewan kurban yang dilakukan Tim Keswan/Kesmavet Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Ciamis selama 21 hari sejak 8 Juni hingga Rabu (28/6/2023).

Dari 1.831 ekor ternak yang tidak lolos untuk jadi hewan kurban tersebut berupa 996 ekor sapi, 536 ekor domba, dan 299 ekor kambing.

Disnakan Ciamis telah menurunkan 50 petugas, termasuk tujuh dokter hewan, yang dibagi atas lima tim ntuk pemeriksaan kesehatan antemortem hewan kurban.

“Sampai hari terakhir hari ini (Rabu, 28/6) total ternak yang diperiksa antemortem-nya sebanyak 9.023 ekor. Masing-maisng 3.437 ekor sapi, 2.930 ekor domba, dan 2.656 ekor kambing. Tersebar di 27 kecamatan di Ciamis,” ujar Kepala Dinas Peternakan Ciamis, Syarief Nurhidayat, yang didampingi Ketua Tim Kerja Kelompok Substansi Kesmavet Disnakan Ciamis, Budiono, kepada Tribun Jabar, Rabu.

Baca juga: Kurban Online di Dompet Dhuafa, Pekurban: Prosesnya Simpel dan Terupdate, Membahagiakan

Dari hasil pemeriksaan 9.023 ekor ternak tersebut ada 7.192 ekor yang lolos dan memenuhi syarat dijadikan hewan kurban.

Hewan yang memenuhi syarat untuk dijadikan kurban diberi cap “S” (sehat) di tubuhnya dan dilengkapi dengan surat keterangan sehat.

Jumlah sapi yang diperiksa sebanyak 3.437 ekor, 2.441 ekor dinyatakan lolos.

Kemudian dari 2.930 ekor domba yang diperiksa, sebanyak 2.394 ekor lolos.

Lalu dari 2.656 ekor kambing yang diperiksa sebanyak 2.357 ekor lolos dan 299 ekor tidak lolos.

Budiono mengatakan, sebanyak 85 persen sapi yang tak lolos karena umurnya belum memenuhi syarat secara syariat. Sebab usianya masih di bawah dua tahun.

Berikut ada sejumlah sapi terjangkit penyakit, kondisinya tidak sehat, terserang demam, juga ada yang cacat bawaan seperti ekornya potong.

Ada juga sapi yang pincang, biasanya karena buruknya perlakuan saat menurunkan dari truk atau mobil bak terbuka.

Baca juga: Ridwan Kamil Bakal Salat Iduladha di Masjid Al Jabbar, Besok, Kurban 2 Ekor Sapi

Juga ada sapi saat diperiksa dalam kondisi kelelahan karena baru diturunkan dari truk setelah menjalani perjalanan jauh dari daerah asalnya dan baru masuk Ciamis.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved