Kasus Bayi Minum Air Campur Sabu, Ternyata Berawal dari WA Minta Dicabutkan Uban

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, kronologi bayi N meminum air campur sabu akhirnya terang benderang.

Editor: Ravianto
facebook/tribunkaltim
Meli ibunda N, bayi yang diberi air campur sabu oleh tetangganya di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (6/6/2023). 

Karena tak ingin bolak balik, Meli akhirnya memintakan air kepada sang tuan rumah, yakni TR.

"Dia langsung ambil air yang ada di bawah meja. Saya tidak ada pikiran apa-apa karena dia teman saya, jadi langsung meminumkan air itu kepada anak saya," jelasnya.

Malam harinya, N mulai menunjukan gelagat tak biasa. Seperti terus mengoceh, tak mau makan, minum ataupun tidur.

Meli yang awalnya mengira anaknya kerasukan pun menanyakan perihal air yang diberikan oleh tetangganya itu.

Namun secara mendadak TR tak lagi menjawab pesan dan memblokir kontaknya.

Baca juga: Perempuan yang Berikan Air Bercampur Sabu kepada Balita di Samarinda Terancam 10 Tahun Penjara

Setelah kasus ini bergulir, TR akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan di Mapolresta Samarinda.

Pewarta inipun mencoba mendatangi kediaman korban dan pelaku yang berada di kawasan Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Kota.

Di sana para tetangga mengatakan bahwa Meli dan anaknya merupakan pribadi yang hangat.

Yuliana (36), yang tinggal tepat di samping rumah korban menjelaskan, sehari-harinya ibu dari N bekerja sebagai karyawan di salah satu warung makan.

Selain itu untuk mendapatkan penghasilan tambahan, Meli juga menjual hasil kebun secara online.

"Kalau kerja, anaknya (N) pasti dibawa karena tidak ada yang menjaga," bebernya.

Baca juga: Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Harapkan Kampanye Donor Darah Jadi Gaya Hidup

Kemudian di hari N meminum air, mereka juga merasa heran sebab balita laki-laki itu terus mengoceh sendiri dan terdengar membongkar barang-barang hingga dua malam berturut-turut.

"Kami kira keteguran (kerasukan roh halus). Karena enam bulan mereka di sini, anak itu enggak pernah ribut seperti itu," jelasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved