Hari Ini Sudah Bisa Daftar PPDB 2023, Simak 20 SMA Terbaik di Jawa Barat Sebagai Referensi

TRIBUNJABAR.ID - Berikut daftar 20 SMA terbaik di Jawa Barat yang bisa dijadikan referensi untuk mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.

Pendaftaran PPDB 2023 Tahap 1 dibuka mulai hari ini, Selasa (6/6/2023).

Tahap 1 ini terbagi menjadi beberapa jalur yaitu jalur afirmasi, jalur prestasi, dan jalur perpindahan orang tua.

Bagi para calon peserta didik bisa mendaftar menuju SMA yang dituju melalui jalur-jalur tersebut.

Sebagai referensi untuk mendaftar PPDB 2023 ini, berikut Tribunjabar.id rangkum 20 SMA terbaik di Jawa Barat versi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Penilaiannya diukur dari hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (UTBK SBMPTN) 2022.

Baca juga: Pendaftaran PPDB 2023 Jawa Barat Dibuka Hari Ini, Simak Persyaratan Jalur Prestasi ke SMA/SMK

Berikut adalah daftar 20 SMA terbaik di Jawa Barat serta peringkatnya di tingkat nasional:

• SMAS BPK 1 Penabur Bandung (9)

• SMAS Al-Irsyad Satya (29)

• SMAS Alloysius 1 (33)

• SMAS Pesantren Unggul Al Bayan (34)

• SMAS Regina Pacis (43)

• SMAS Penabur (52)

• SMAN 3 Bandung (66)

• SMA Kristen Penabur Kota Wisata (77)

• SMAS IT As-Syifa Boarding School (79)

• SMAS BPK 2 Penabur (80)

• MAS Zakaria (89)

• SMAS St Angela (90)

• SMAS Taruna Bakti (94)

• SMK-SMAK Bogor (99)

• SMAS Alfa Centauri (109)

• SMAS Marsudirini (112)

• SMAS Al Kahfi (120)

• SMAS Islam Terpadu Nurul Fikri (123)

• SMAS IT Ummul Quro (129)

• SMAN 2 Cibinong (158)

Baca juga: PPDB 2023: Ada Kecurangan, Jangan Sungkan Adukan ke Posko Pengaduan, Lewat Nomor Whatsapp Ini

Jadwal PPDB 2023 Jawa Barat Tingkat SMA

Berikut adalah jadwal PPDB Jabar 2023 tingkat SMA:

Tahap 1: 6-10 Juni 2023

• Jalur afirmasi

• Jalur perpindahan tugas

• Jalur prestasi dengan nilai rapor dan kejuaraan

Tahap 2: 26-28 Juni dan 30 Juni 2023

• Jalur zonasi

Sebagai catatan, peserta yang tidak lolos pada Tahap 1, maka bisa kembali mendaftar di Tahap 2 (kecuali afirmasi KETM).

Kemudian jika diterima di Tahap 1 namun peserta tidak mengambilnya, maka harus mengundurkan diri pada waktu daftar ulang ke sekolah penerima.

Apabila peserta tidak mengundurkan diri, sistem akan mengunci dan tidak bisa mendaftar di Tahap 2.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.