Penanganan Epilepsi Dari Sisi Bedah Saraf

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sobat Tribuners, kondisi kejang yang tidak terkendali akibat terjadinya gangguan pada aktivitas sel saraf otak atau disebut

Penulis: Cipta Permana | Editor: bisnistribunjabar
Istimewa
Penanganan Epilepsi Dari Sisi Bedah Saraf 

Namun, apabila pasien dengan kondisi kejang berulang dengan tingkat kesadaran dan keadaan umum yang masih baik, dapat datang untuk dilakukan pemeriksaan awal dan pemerik-saan penunjang di Poliklinik Bedah Saraf di Lantai 3 gedung A SANTOSA HOSPITAL BANDUNG KOPO.

"Untuk mendapatkan pelayanan tersebut, Kami (SANTOSA HOSPITAL BANDUNG KOPO) melayani pasien umum atau asuransi atau BPJS," tegasnya.

Pemeriksaan awal dan penunjang, lanjutnya dimaksudkan untuk menge-tahui riwayat kejang dan atau pengobatan kejangnya. Selain itu, pemeriksaan tersebut dimaksudkan juga untuk penapisan (skrining) penderita kejang epilepsi yang memiliki gangguan metabolik berat, atau kelainan jantung-paru atau organ lain yang bersifat menambah resiko pengobatan medikamentosa atau tindakan pembedahan.

dr. Arief menambahkan, keunggulan dari penanganan epilepsi di bedah saraf SANTOSA HOSPITAL BANDUNG KOPO adalah proses pemulihan yang relatif singkat.
Namun, hal tersebut, tergantung kondisi pasien saat skrining awal, usia pasien, awal penanganan epilepsi yang mulai diberikan, dan kondisi kelainan anatomi otak penyebab epilepsi.

Pasien-pasien yang telah merasakan manfaat paska operasi di SANTOSA HOSPITAL BANDUNG KOPO, biasanya hanya memerlukan proses perawatan selama 3-5 hari rawat inap.
Jika kondisi dinilai telah stabil, maka diperboleh-kan pulang rawat dan kontrol rutin di Poliklinik Bedah Saraf.

"Sejauh ini, semua pasien yang telah menjalani penanganan, bebas kejang paska operasi. Sebagai contoh pasien kami yang paling cepat pemulihan adalah Wanita 24 tahun dengan epilepsi generalisata, yang sudah menjalani pengobatan medikamentosa selama empat tahun, dengan tindakan pembedahan dan lama rawat tiga hari," ujarnya.

"Syukur-Alhamdulillah, Pasien dapat pulang dengan perbaikan dan bebas kejang paska operasi, sehingga dapat menjalani kehidupan dan pekerjaannya sebagai karyawan jauh lebih baik lagi," tambahnya.

Untuk layanan konsultasi penanganan epilepsi di SANTOSA HOSPITAL BANDUNG KOPO, pasien dapat menemui salah satu dari enam orang tim bedah saraf di Poliklinik Bedah Saraf Rumah Sakit Santosa Kopo.

Sedangkan, untuk jadwal praktek, dr. Arief Setia Handoko, Sp.BS di SANTOSA HOSPITAL BANDUNG KOPO, yaitu setiap Senin dan Kamis pukul 12.00 sampai 18.00 WIB.
Serta hari Sabtu, pukul 10.00 sampai 13.00 WIB.

Sedangkan, untuk jadwal pelayanan rawat inap, dilakukan pada Senin hingga Sabtu.

Sementara, untuk pelayanan konsultasi Gawat Darurat, menyesuai-kan jadwal. (Cipta Permana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved