Hendak Berwisata ke Pantai, Diduga Sopir Ngantuk, Minibus di Pangandaran Menabrak Pohon Mahoni
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, hanya penumpang mobil mengalami luka-luka ringan dan syok.
Penulis: Padna | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Diduga gara-gara sopir mengantuk, sebuah minibus di Pangandaran, Jawa Barat, mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan itu terjadi di jalan raya nasional Pangandaran.
Tepatnya di Dusun Empangsari RT 03/06, Desa/Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Minibus Honda Mobilio bernopol B 2513 SKF berwarna putih ini oleng ke kiri jalan dan menabrak pohon mahoni.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, hanya penumpang mobil mengalami luka-luka ringan dan syok.
Selain itu, kondisi bemper mobil bagian depan tersebut dalam keadaan penyok rusak parah.
Satu saksi warga setempat, Iwan Prasetiawan (38), mengatakan, kecelakaan terjadi saat mobil melaju dari arah Banjar menuju Pangandaran.
"Karena mungkin kelelahan, sopir mobil ngantuk akhirnya mobil terpeleset oleng ke kiri jalan dan menabrak pohon mahoni," ujar Iwan kepada sejumlah wartawan di lokasi TKP, Minggu (7/5/2023) siang.
Meskipun kelelahan, kata Iwan, tampaknya sopir tetap memaksakan diri untuk melaju.
"Penumpang ada 4 orang, alhamdulillah semuanya selamat," katanya.
Sopir mobil Honda Mobilio, Iskandar, mengakui, memang saat kejadian ia dalam kondisi mengantuk.
"Saya dari arah Banjar mau ke Pangandaran. Niatnya, nganter anak pingin lihat laut Pangandaran," ujarnya.
Namun, malah terjadi kecelakaan seperti ini.
Meskipun begitu, ia mengaku beruntung karena kecepatan saat kejadian tidak terlalu kencang.
"Kami cuma kaget. Alhamdulillah enggak apa-apa, yang rusak hanya bemper mobil," ucap Iskandar.
Menurut pantauan Tribunjabar.id, tak lama setelah kejadian kecelakaan tunggal itu, datang mobil derek untuk mengevakuasi mobil tersebut.
Setelah dievakuasi, menurut informasi, mobil beserta penumpangnya dibawa ke daerah Banjarsari Ciamis. (*)
Respons Dedi Mulyadi Dikritik "Eceu Gacor" Pangandaran soal SE Gerakan Sapoe Sarebu: Cabut Jangan? |
![]() |
---|
Memprihatinkan! Jembatan Gantung Anyaman Bambu di Pangandaran Rusak Parah, Warga Terancam Terisolasi |
![]() |
---|
LPSK Ungkap Masalah Serius di Jabar: 1.782 Permohonan Perlindungan, Kekerasan Seksual Anak Tertinggi |
![]() |
---|
Polres Pangandaran Berlakukan Rapid Test pada MBG Sebelum Didistribusikan ke Sekolah |
![]() |
---|
Antisipasi Masyarakat Miskin Terlibat Masalah Hukum, 93 Desa di Pangandaran Bentuk Posbakum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.