Sumedang Akan Benahi Damkar yang Kekurangan Sarana di Sana Sini, Siap Gelontorkan Rp 5 Miliar

Akibat kerusakan yang terus dibiarkan ini, para petugas bahkan sempat terpaksa memadamkan kebakaran hanya menggunakan air dan ember.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA
Kondisi bangkai mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Sumedang yang mogok selama 6 bulan, Jumat (28/4/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelontorkan dana hingga Rp 5 miliar untuk perbaikan dan penguatan sarana serta perlengkapan pemadam kebakaran (damkar) di kabupaten tersebut.

Bidang Damkar di Kabupaten Sumedang belakangan mendapat sorotan menyusul rusaknya dua dari lima mobil pemadam yang mereka punyai.

Akibat kerusakan yang terus dibiarkan ini, para petugas bahkan sempat terpaksa memadamkan kebakaran hanya menggunakan air dan ember.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman, mengatakan alokasi miliaran rupiah itu mereka gelontorkan agar para petugas pemadam kebakaran bisa bekerja dengan optimal.

Baca juga: Mobil Damkar di Sumedang Diharapkan Ada di Tiap Kecamatan, Sesuai Kepadatan Penduduk

Sarana dan prasarana seperti pakaian untuk bertugas juga akan dibaguskan. Kejadian Damkar Sumedang "diusir" dari lokasi kebakaran karena alat pelindung diri (APD)-nya tak meyakinkan tak akan terulang.

"Kami juga alokasikan insentif juga untuk petugas pemadam kebakaran, bahwa kami berkomitmen untuk memperkuat unit pemadam kebakaran ini," kata Sekda di Washington DC kepada Tribun Jabar saat dihubungi melalui telepon, Jumat (5/5).

Dalam melaksanakan tugasnya selama ini, diakui Sekda, Bidang Damkar di bawah Satpol PP memang menemui banyak kendala.

"Namun, mereka telah melaksanakan tugas dengan baik," ujarnya.

Terkait usulan agar Bidam Damkar tak lagi berada di bawah Satpol PP melainkan di bawah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sekda mengatakan poin masalahnya bukan di sana.

Di manapun Damkar berada, ujar Sekda, yang paling penting adalah fungsi Damkar selalu maksimal dalam penanggulangan bencana khususnya kebakaran.

"Untuk pemadam di Satpol PP atau nanti di BPBD enggak ada soal, yang penting fungsi, saat dibutuhkan ada," kata Herman.

Wacana pemindahan Damkar ke BPBD belakangan sempat bergulir di DPRD Sumedang.

Baca juga: Satpol PP Bantah Dana Perbaikan Mobil Damkar Mengendap tapi Akui Sudah 6 Bulan Tak Diservis

Dudi Supardi, Ketua Fraksi PAN di DPRD Sumedang, mengatakan Damkar akan lebih elok dan seirama dengan tugas penanggulangan bencana jika berada di bawah BPBD.

Terkait ha itu, Herman mengaku akan membahasnya dengan Bidang Organisasi Pemkab Sumedang.

"Nanti akan ada evaluasi di bagian organisasi, yang penting adalah fungsi, bisa berjalan efektif, kelembagaan menyesuaikan. Kami akan evaluasi," katanya.

(kiki andriana)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved