Satpol PP Bantah Dana Perbaikan Mobil Damkar Mengendap tapi Akui Sudah 6 Bulan Tak Diservis

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang memastikan segera memperbaiki dua mobil pemadam kebakaran (damkar) mereka yang selama ini rusak.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Kondisi mobil damkar milik Pemkab Sumedang yang mogok selama enam bulan, Jumat (28/4/2023).  

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang memastikan segera memperbaiki dua mobil pemadam kebakaran (damkar) mereka yang selama ini rusak.

Sekretaris Satpol PP Sumedang, Deni Hanafiah, menegaskan hal itu, Jumat (28/4). 

Ia memastikan anggaran untuk perbaikan kendaraan itu sudah turun, Rp 98 juta. Anggaran itu, ujarnya, tidak pernah mengendap.

Kondisi bangkai mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Sumedang yang mogok selama 6 bulan, Jumat (28/4/2023).
Kondisi bangkai mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Sumedang yang mogok selama 6 bulan, Jumat (28/4/2023). (TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA)

Anggarannya memang baru turun.

"Tidak ada miss. Jangan mengklaim seolah-olah mobil damkar itu tidak pernah diperbaiki. Sepanjang tahun 2022, semua kendaraan di bawah Satpol PP diperbaiki," kata Deni.

Selain itu, kata Deni, peruntukan anggaran perbaikan kendaraan yang turun tersebut juga tak hanya untuk mobil damkar.

Baca juga: Kisah Petugas Damkar Sumedang Ditolak Bantu Padamkan Api, APD yang Dipakai Dinilai Tak Meyakinkan

Ada kendaraan lain yang juga harus dipelihara seperti kendaraan Tibum, Gakda, dan Linmas.

"Jadi, bicara sekretariat itu ya global. Pada tahun 2022 diperbaiki semua. Mobil Damkar itu juga sudah tua dan penyakitnya kambuh. Tapi, memang, selama enam bulan ini tidak ada perbaikan karena anggarannya belum cair," kata Deni. 

Kondisi mobil damkar Sumedang menarik perhatian menyusul kebakaran yang terjadi di Cimalaka, Selasa (25/4) lalu.

Sekretaris Satpol PP Sumedang, Deni Hanafiah
Sekretaris Satpol PP Sumedang, Deni Hanafiah (Tribun Jabar/Kiki Andriana)

Saat itu para petugas terpaksa datang tanpa mobil pemadam.

Akibatnya, alih-alih mempercepat pemadaman api dengan menggunakan water supply, para petugas akhirnya ikut sibuk menyiram kobaran api menggunakan ember, karena hanya itu yang bisa mereka lakukan. 

Belakangan diketahui itu terjadi karena dua dari mobil damkar yang dimiliki Pemkab Sumedang mogok dan tak kunjung diperbaiki.

"Ya bagaimana, mau berangkat tak ada mobil pemadamnya. Sudah enam bulan mogok," kata Danton Damkar Sumedang, Yayat, Rabu (26/4). 

Padahal, kata Yayat, jika uangnya ada, perbaikan mobil damkar ini tak akan membutuhkan waktu yang lama.

Akibat mogoknya dua mobil damkar ini, upaya pembersihan material tebing longsor yang menutup separuh jalan di Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Rabu (26/4) sore juga memakan waktu lama.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved