Longsor Terjang Rancakalong, Jalur Alternatif Penghubung Sumedang-Subang Terganggu

"Material longsor juga menutup saluran air sepanjang 15 meter. Pembersihan masih berlangsung, dan akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan"

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Adityas Annas Azhari
istimewa warga
Ruas jalan alternatif penghubung antara Sumedang dan Subang terganggu akibat sebagian jalan tertutup material longsor dari tebing setinggi 5 meter di Kampung Nagrog, Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Kamis (4/5/2023) malam. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dampak cuaca ekstrim di Kabupaten Sumedang, kembali membawa bencana. 

Kamis (4/5/2023) malam, ruas jalan alternatif penghubung antara Sumedang dan Subang terganggu akibat sebagian jalan tertutup material longsor dari tebing setinggi sekitar 5 meter. 

Peristiwa longsor terjadi di Kampung Nagrog, Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang

Menurut informasi yang diterima Tribun Jabar.id,  peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: Pemkab Sumedang Diundang ke Washington DC Ikuti GovTech Global Forum, Bahas Tata Kelola Pemerintahan

"Kejadiannya sekitar pukul 19.50. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” kata Ili, Camat Rancakalong saat dikonfirmasi TribunJabar.id.

Ili mengatakan, tebing ambrol tersebut  dipicu hujan deras yang berlangsung sejak sore hari di kawasan tersebut.

Menurut Ili, petugas gabungan yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan penanganan dengan menyingkirkan material batu dan tanah yang menutupi sebagian jalan. 

Baca juga: Mobil Damkar di Sumedang Diharapkan Ada di Tiap Kecamatan, Sesuai Kepadatan Penduduk

"Material longsor juga menutup saluran air sepanjang 15 meter. Pembersihan masih berlangsung, dan akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan," ucapnya. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, personelnya telah meluncur ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan kejadian tersebut 

"Petugas sudah meluncur ke lokasi, saat ini tengah melakukan pembersihan material," kata Atang. 

Baca juga: Warga Binaan Lapas Sumedang Dilatih Berbagai Keterampilan, Termasuk Buat Beragam Kue

Atang mengatakan, longsor ini terjadi akibat saluran air  yang berada di atas jalan ambrol. 

"Kondisi tanah di tebing itu labil, arus air di saluran drainase masih deras, pembersihan meterial dilakukan dengan cara manual," kata Atang.  (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved