Chromebook 'Pemberian' Nadiem Makarim Turut Digondol Komplotan Bobol Sekolah di Sumedang
Laptop Chromebook "pemberian" Nadiem Makarim, turut menjadi barang bukti aksi komplotan pembobol sekolah di Sumedang.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Laptop Chromebook "pemberian" Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, turut menjadi barang bukti aksi komplotan pembobol sekolah di Sumedang.
Chromebook saat ini menjadi pembahasan hangat dan membuat Nadiem ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain Chromebook, puluhan laptop, charger laptop, ponsel, dan benda elektronik lainnya menjadi bukti komplotan yang diringkus Kepolisian Resor Sumedang itu.
Mereka ditingkus tim Reserse Kriminal Polres Sumedang. Bukan cuma di Sumedang, komplotan itu sudah beraksi di berbagai kota/kabupaten di Jawa Barat.
Para pelaku itu diperlihatkan kepada publik dalam konferensi pers di Mapolres Sumedang, Rabu (10/9/2025).
Anggota komplotan ini adalah Abdul Rahman alias Mumar (36) warga Jabon Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Kemudian, Nur Fadli (25) warga Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Polres Sumedang Ringkus Komplotan Spesialis Bobol Sekolah di Jawa Barat, Satu Pelaku Didor
Pelaku lainnya, Farhan Fadilah (19), warga Cilangkap, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Lalu, Badri (27) mahasiswa asal Tarikolot, Kecamatan Dramaga, Bogor, dan Erlangga (24) warga Lancasari, Kecamatan Rancabungur, Bogor.
Mereka semuanya adalah pemetik. Sementara penadah barang curian mereka adalah Dedi Karta (38), warga Kampung Sawah, Kecamatan Emang, Bogor.
Kapolres Sumedang, AKBP Sandityo Mahardika, satu aksi pemboboloan sekolah yang dilakukan komplotan ini terjadi pada Rabu (3/9/2025) malam.
Baca juga: Viral 2 Pria di Jatinangor Sumedang Begal Motor Antik, Tak Bisa Nyalakan hingga Di-Step
Di Sumedang, mereka telah beraksi melakukan pembobolan di empat sekolah yang berbeda, yakni MTSN 1 Sumedang, Yayasan Al Islam Sumedang, SMK Pembangunan Indonesia Sumedang, dan SMK Pemuda Sumedang.
"Berbagai jenis laptop, hp, proyektor, layar, dan laptop yang menjadi bantuan dari pemerintah, Chromebook tujuh buah," kata Kapolres.
Barang-barang yang berhasil dijadikan barang bukti itu sesungguhnya hanya sisa. Barang serupa lainnya telah dijual penadah kepada orang per orang dengan harga miring.
"Ini merupakan barang sisa, barang itu dijual secara terpisah, ini sebagian kecil, yang lain, sudah dijual," katanya. (*)
| Polisi Belum Simpulkan Pemicu Elf Maut yang Renggut 4 Nyawa Peziarah di Tanjakan Cae Sumedang |
|
|---|
| Polres Sumedang Gandeng Dishub Atasi Masalah PJU di Tanjakan Cae Setelah Ada Kecelakaan Maut |
|
|---|
| Lampu PJU di Tanjakan Cae Sumedang Minim, Polisi Gandeng Dishub Demi Antisipasi Kecelakaan |
|
|---|
| Polisi: Sopir Elf Maut di Tanjakan Cae Sumedang Lalai, KIR Mobil Kedaluwarsa |
|
|---|
| Detik-detik Truk Boks Seruduk Warga di Ganeas Sumedang, Hilang kendali, Berhenti usai Tabrak Pagar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.