Awal Mula Penemuan Semburan Api di Bendungan Jatigede, Diduga Bekas Septic Tank Permukiman Warga

Lokasi semburan api berada di permukiman yang kembali terlihat akibat surutnya air Waduk Jatigede.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Kiki Andriana
SEMBURAN API - Pesepeda motor melintasi jalan yang muncul kembali akibat waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang surut, Minggu (1/10/2023). Semburan api yang ditemukan pemancing pada Senin 8 September 2025 diduga berasal dari septic tank permukiman warga yang muncul kembali setelah permukaan air turun. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Warga di area genangan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, heboh dengan kemunculan semburan api yang disertai bau menyengat. 

Semburan api di Bendungan Jatigede pertama kali ditemukan oleh pemancing

Warga khawatir semburan itu berpotensi risiko. Warga pun melaporkannya ke pihak berwenang.

Semburan api itu terjadi di area waduk yang tengah surut, secara administratif lokasinya di Kawasan Tugu Wado, Dusun Maleber, Desa/Kecamatam Wado. 

Menurut Anggota Pusdalops BPBD Sumedang, Dede Fadilah semburan api itu pertama kali diketahui oleh pemancing bernama Ujang Ajun. 

"Awal mulanya Ujang Ajun, dia salah satu Kepala Dusun di Desa Cikareo Selatan, pada Senin (8/8/2025) sekira pukul 10.00 menemukan itu."

Baca juga: BPBD Sumedang Minta Bantuan PVMBG terkait Semburan Api di Bendungan Jatigede

"Saat itu, dia sedang memancing di area tersebut. Dia menyalakan api untuk merokok. Saat menyalakan rokok, api menyembur dari tanah," kata Dede, Selasa (9/9/2025). 

Namun menurut Dede, setelah dia dan tim mengecek ke lokasi semburan api itu, di lokasi tidak tercium bau belerang. 

Sebaliknya, dia menduga semburan api itu berasal dari uap gas metana.

Gas metana itu terkumpul di dalam tempat pembuangan tinja atau septic tank.

Mengingat, lokasi genangan yang tengah surut itu dulunya merupakan pemukiman penduduk. 

Analisa tersebut muncul usai Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

Lokasi semburan api berada di permukiman yang kembali terlihat akibat surutnya air waduk tersebut, dampak dari kemarau panjang.

"Diduga dari uap gas metana yang terkumpul di dalam septic tank, karena lokasi tersebut dulunya wilayah permukiman warga," kata Dede.

Tetapi, dugaan itu baru sebatas asumsi, untuk kepastiannya diperlukan kajian lebih mendalam. 

"Asumsi saya itu, belum bisa dipastikan, butuh kajian," katanya.(*)

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved