Nenek 70 Tahun di Subang Harus Rawat Anaknya yang Depresi, Tinggal Hanya Berdua di Rutilahu

Seorang nenek di Subang terpaksa masih harus tetap bekerja keras demi menghidupi dirinya dan anak semata wayangnya yang mengalami depresi berat.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ Ahya Nurdin
Kapolres Subang, AKBP Sumarni (kedua kiri) memeluk Musriah yang sudah tua namun harus menghidupi dan merawat anaknya, Siti Masitoh (kaos hitam depan) yang mengalami depresi di rumahnya yang tidak layak huni di Dusun Krajan Barat RT08/02 Desa Ciasem Tengah Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang Jawa Barat. 

Kapolres juga mengaku prihatin dengan kondisi nenek Musriah dan anaknya yang harus tinggal di rumah tak layak huni.

Ia melihat dengan mata kepala sendiri bahwa kondisi rumah yang mereka tinggali sangat memperihatinkan dan tak layak huni.

"Insya Allah secepatnya saya dan masyarakat serta pemerintah desa setempat akan bergotong royong merehab rumah Nenek Musriah, agar beliau bisa tinggal di rumah yang layak huni," katanya.

Demi keamanan dan keselamatan Musriah, Kapolres meminta kepada pemerintah desa setempat untuk bisa segera membawa Siti Masitoh menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa.

"Kabarnya kalau lagi kumat, Siti Masitoh ini suka ngamuk dan ngerusak. Jadi demi keamanan dan keselamatan khususnya untuk ibunya," kata Sumarni.  

Dalam kunjungannya tersebut, Kapolres Subang AKBP Sumarni juga memberikan bantuan sembako untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari Musriah dan anaknya Siti Masitoh (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved