Tidak ada Anggaran, Pengamatan Rukhiyat Hilal 1 Syawal di Pangandaran Dilaksanakan di Kota Banjar
Pengamatan hilal 1 Syawal yang harusnya dilaksanakan di Keusik Luhur Desa Kertamukti Kecamatan Cimerak, kini dilaksanakan di Kota Banjar Jawa barat.
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Karena keterbatasan anggaran, pengamatan rukhiyat hilal 1 Syawal 1444 hijriah tidak dilaksanakan di Pusat Observasi Bulan (POB) Keusik Luhur Pangandaran.
Hal tersebut disampaikan Ujang Rukhiyat, Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Kabupaten Pangandaran.
Pengamatan hilal 1 Syawal yang harusnya dilaksanakan di Keusik Luhur Desa Kertamukti Kecamatan Cimerak, kini dilaksanakan di Kota Banjar Jawa barat.
"Kebetulan, untuk (pengamatan 1 Syawal) tahun sekarang mah digabung dengan Kota Banjar, tidak di Keusik Luhur," ujar Ujang dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Kamis (20/4/2023) pagi.
Baca juga: Di Jabar, Tak Semua Melihat Hilal, Pemerintah Tetap Putuskan 1 Ramadan 1444 Hari Ini
Satu alasan pengamatan hilal 1 Syawal tidak dilaksanakan di Pangandaran, karena terkait masalah persiapan pelaksanaan.
"Kalau alat mah gampang tinggal dibawa, tapi ini mah tentang persiapan anggaran. Kita, kan tetap harus mendatangkan tim ahli," katanya.
Selain untuk tim ahli, kemudian soal anggaran untuk perlengkapan tenda, genset, konsumsi dan juga sebagainya.
"Makanya, tim kita sekitar 3,4 orang dari Pangandaran gabung di Kota Banjar," ucap Ujang.
Sementara, pelaksanaan rutin di bulan ramadan seperti kegiatan safari ramadan baru selesai hari-hari kemarin.
"Jadi, (bulan ramadan ini) full kegiatan. Sekarang ini, baru ngarenghap (mengambil nafas kembali)," ujarnya.
Rukhiyat Hilal
1 Syawal 1444 hijriah
Pusat Observasi Bulan
Keusik Luhur
Pangandaran
Kemenag
Kota Banjar
Ujang Rukhiyat
| Buruh Pangandaran Tuntut UMK Naik 10 Persen, Disnaker Sebut Masih Wajar |
|
|---|
| Kisah Heni Restiani, Ibu di Pangandaran Berharap Bangkit Lewat Dapur MBG: Ingin Kuliahkan 2 Anaknya |
|
|---|
| Pencari Kelelawar yang Hilang di Gua Lalay Pangandaran Akhirnya Ditemukan |
|
|---|
| Pakar Transportasi ITB Desak Pemerintah Siapkan Akses ke Stasiun Sepanjang Rute Banjar-Pangandaran |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Siapkan Rp8 Triliun untuk Proyek Kereta Jakarta-Banjar-Pangandaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pantau-hilal-Pangandaran-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.