Pesawat Latih TNI AU Marchetti Asal Italia Bakal Memperindah Monumen di Taman Kota Tasikmalaya

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Kota Tasikmalaya bakal memiliki ikon baru, yakni hadirnya pesawat latih Marchetti yang akan menjadi monumen di Taman Kota.

Pembangunan monumen dengan ciri khas sebuah pesawat latih buatan Italia ini sedang berjalan dan akan memakan waktu selama dua bulan.

Menurut pemantauan tribunjabar.id Jumat (14/04/23), pesawat berbaling-baling tunggal tersebut sudah terpasang di lokasi pembangunan monumen. 

Baca juga: Menghadapi Arus Mudik, Kawasan Gentong di Jalan Nasional Bandung-Tasikmalaya Mulai Dipercantik

Namun masih ada beberapa bagian pesawat yang belum terpasang. Pilar untuk dudukan pesawat pun masih dalam proses pembuatan.

Kepala Dinas Logistik, Lanud Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Mayor Kal Yoga Virgiawan, mengungkapkan, pesawat tiba di Taman Kota, Rabu (12/04/23).

"Saat ini sedang dalam proses perangkaian di lokasi pembangunan monumen," kata Yoga.

Baca juga: Pendaftaran Rekrutmen Tamtama TNI AU Tahun 2023 untuk Lulusan SMP/SMA/SMK, Berikut Persyaratannya

Sebelumnya  pesawat yang sudah tidak beroperasi tersebut direnovasi di Depohar 10 Bandung. "Kehadiran pesawat Marchetti di Taman Kota ini akan menjadi ikon baru di Tasikmalaya dan menambah keindahan kota," ujar Yoga.

Kehadiran sebuah pesawat di Taman Kota, lanjut Yoga, juga bertujuan agar tumbuh kecintaan generasi muda Tasikmalaya terhadap kedirgantaraan sehingga akan tumbuh bibit-bibit penerus dari Tasikmalaya untuk bergabung menjadi prajurit TNI Angkatan Udara.

Baca juga: Uang THR 243 Perusahaan di Kabupaten Tasikmalaya Akan Dibayarkan 7 Hari Sebelum Lebaran

Monumen dengan ornamen utama pesawat terbang ini pertama kali digagas mantan Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf.

Bahkan saat ini sempat muncul wacana pengadaan pesawat F 5 Tiger di lokasi menomen tersebut.

Pesawat Marchetti merupakan pesawat latih yang pernah memperkuat TNI AU. Pesawat latih khusus ini buatan Italia Aviamilano.

Baca juga: Ramainya Jalan Argasari Tasikmalaya Setiap Bulan Puasa, 100an Lapak Kuliner Berjajar Sepanjang 500 m

Pesawat ini termasuk jenis pesawat ringan dengan berat maksimum 1102 Kg dan berkapasitas 3 penumpang. Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan jelajah maksimum 330 Km per jam pada ketinggian 10.000 kaki.

Di sejumlah negara Marchetti digunakan sebagai pesawat latih dan bahkan ada yang mengunakannya sebagai pesawat latih tempur. (*)