Anggota DPR Desak Polisi Usut Kasus Tewasnya Riki Pria Berketerbelakangan Mental di Sumedang
TB Hasanuddin mendesak agar polisi menyelidiki karena hal tersebut menyangkut jiwa manusia.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (P) Tubagus Hasanuddin mendorong aparat kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan pembuangan Riki Nugraha (35) yang berujung maut.
Riki Nugraha merupakan pria dengan keterbelakangan mental yang ditemukan meninggal di Dano, Sumedang Utara, Senin (3/4/2023).
Sebelum ditemukan tewas, dia tinggal tiga bulan di Yayasan Abadi Bina Mentari, di Kecamatan Darmaraja, Sumedang

Riki sendiri merupakan warga Perumahan Puskopad, Desa Gunung Manik, Tanjungsari, Sumedang.
TB Hasanuddin mendesak agar polisi menyelidiki karena hal tersebut menyangkut jiwa manusia.
"Jika ada kejanggalan soal dugaan pembuangan dan penyebab kematian Riki, sebaiknya aparat kepolisian melakukan penyelidikan secara seksama, dan kalau ada ketidakwajaran dan ada tindak pidana yang dilakukan oleh orang tertentu, ya harus diusut sampai tuntas dan dibawa ke Pengadilan," kata TB Hasanuddin kepada TribunJabar.id, Sabtu (8/4/2023) melalui sambungan telepon.
Selain itu, kata TB Hasanuddin, jika hasil penyelidikan aparat kepolisian tidak ditemukan unsur pidana, tentunya akan membuat tenang masyarakat, dan tidak akan menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat.
"Itu perlunya penyelidikan oleh Polisi, harus diusut tuntas," ucap TB Hasanuddin.
Diketahui, Riki, warga Perumahan Puskopad, Desa Gunung Manik, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang dengan kondisi keterbelakangan mental yang ditemukan tak bernyawa pada Senin (3/4/2023) di Kampung Dano, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang.
Riki adalah penghuni panti di Yayasan Abadi Bina Mentari yang beralamat di Kecamatan Darmaraja. (Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang)
TB Hasanuddin
Riki Nugraha
pembuangan
Yayasan Abadi Bina Mentari
keterbelakangan mental
ditemukan meninggal
8 Hari Tak Dibuang ke Sarimukti karena Habis Kuota, Masalah Sampah Bikin Bandung Barat Putar Otak |
![]() |
---|
TPAS Sarimukti Libur Hari Minggu, Pengurangan Pembuangan Sampah dari Kota Bandung Makin Parah |
![]() |
---|
Bukan Sekadar Daur Ulang, Teknologi Karbon Kredit di Bandung Wujudkan Lingkungan Zero Waste |
![]() |
---|
Sapi Makan Sampah, Diskanak Purwakarta: Daging dan Susu Berisiko Tercemar Logam Berat |
![]() |
---|
Eks Marinir yang Jadi Prajurit Rusia Minta Jadi WNI Lagi, DPR: Tak Ada Kewajiban Beri Perlindungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.