8 Hari Tak Dibuang ke Sarimukti karena Habis Kuota, Masalah Sampah Bikin Bandung Barat Putar Otak
Dengan kuota yang tak sepadan tersebut, banyak sampah-sampah di TPS Bandung Barat tak terangkat ke Sarimukti.
Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Kuota pembuangan sampah ke TPAS Sarimukti dinilai tak sepadan dengan jumlah produksi sampah di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Apalagi, pola pembuangan sampah telah diubah dari ritase menjadi tonase.
Dengan mengacu pada Surat Edaran (SE) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Nomor: 6174/PBLS.04/DLH perihal Peringatan dan Pembatasan Pembuangan Sampah ke TPPAS, Bandung Barat memeroleh jatah pembuangan sampah ke Sarimukti maksimal 119 ton per hari.
Sedangkan produksi sampah di Bandung Barat mencapai 140 ton per hari.
Baca juga: TPAS Sarimukti Libur Hari Minggu, Pengurangan Pembuangan Sampah dari Kota Bandung Makin Parah
"Kalau dulu metodenya ritase kita bisa mensiasati agar tak menumpuk di tiap TPS dengan memadatkan sampah di armada. Sekarang tonase, sehingga kalau musim hujan beratnya bisa lebih besar karena ada air. Nah ini akan makin menggerus jatah buang kita," kata Kepala Sub-Bagian Tata Usaha UPT Kebersihan KBB, Sahria, Selasa (30/9/2025).
Dengan kuota yang tak sepadan tersebut, banyak sampah-sampah di TPS Bandung Barat tak terangkat ke Sarimukti. Bahkan, pengangkutan sampah sempat dihentikan karena jatah pembuangan ke TPAS Sarimukti telah habis.
Di bulan September ini misalnya, sudah 8 hari sampah-sampah di sejumlah TPS tak diangkut ke Sarimukti. Hal itu mengakibatkan timbunan sampah yang mencapai 1.120 ton.
"Sudah libur angkut 3 hari pada 2 minggu pertama bulan September dan 5 hari di 2 minggu kedua bulan September. Jadi kita sudah setop pengangkutan selama 8 hari bulan ini. Total timbunan yang belum terangkut kalau rata-rata sehari 140 ton berarti sekitar 1.120 ton," tegasnya.
Sahria menambahkan, pola akumulasi jatah harian dan dievaluasi pembuangan sampah ke Sarimukti dilakukan setiap dua pekan sekali. Tak jarang kuota dua minggu itu lebih cepat habis hingga menimbulkan tumpukan sampah.
Baca juga: Cerita Dea, Sopir Truk Pengangkut Sampah ke TPAS Sarimukti Bandung Barat, Sabar Antre Bongkar Sampah
Apalagi, TPAS Sarimukti tak menampung sampai di hari Minggu karena libur.
"Nah hari ini kita mulai lagi angkut sampah ke TPA karena sudah masuk 2 Minggu pertama bulan Oktober. Kita akan fokus dulu membersihkan sampah yang 8 hari belum terangkut. Tapi tentu itu tidak bakal bisa dibersihkan semua, karena jatah tiap 2 minggu juga terbatas di angka 1.668,24 ton. Ini jadi bola salju," tandasnya.
TPAS Sarimukti Libur Hari Minggu, Pengurangan Pembuangan Sampah dari Kota Bandung Makin Parah |
![]() |
---|
Cerita Dea, Sopir Truk Pengangkut Sampah ke TPAS Sarimukti Bandung Barat, Sabar Antre Bongkar Sampah |
![]() |
---|
Pelajar Keracunan MBG di Kabupaten Bandung Barat |
![]() |
---|
Distribusikan MBG, Seluruh SPPG di Bandung Barat Belum Kantongi Sertifikat Laik Higienis Sanitasi |
![]() |
---|
Banjir Kembali Lumpuhkan Jalan Panorama Lembang Bandung Barat, Warga Tuntut Solusi Permanen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.