Kronologi Pria Tanpa Busana Terjun dari Lantai 10 Apartemen di Sumedang, Mendarat di Atap Mobil

FS sudah tanpa busana dengan dibalut selimut warna merah, dan terlentang di atas mobil Mitsubishi Xpander

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
Polsek Jatinangor
LONCAT - Angota Polsek Jatinangor melakukan olah tempat kejadian perkara pemuda yang nekat meloncat dari lantai 10 Apartemen Easton Park, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Minggu (12/10/2025). Pria tersebut berisinal FS (20) , warga  Kampung Kendeng RT03/05, Desa Cikupa, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Sumedang.  

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Aparat Kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi insiden seorang pria yang loncat dari apartemen lantai 10 di Apartemen Easton Park, Jatinangor, Kabupaten Sumedang

Pria tersebut berinisial FS (20), warga Kampung Kendeng RT03/05, Desa Cikupa, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (12/10/2025) dini hari. 

Peristiwa bermula, FS yang terpengaruh minuman keras dan ditolak bercinta oleh kekasihnya, ER (20) yang diketahui merupakan warga Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang

Berdasarkan foto yang diterima Tribun Jabar.id, FS sudah tanpa busana dengan dibalut selimut warna merah, dan terlentang di atas mobil Mitsubishi Xpander berpelat nomor B 2606 UOU yang terparkir di lantai dasar apartemen. 

Kapolsek Jatinangor, Kompol Rogers Thomas,mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali keterangan dari sejumlah saksi insiden ini. 

Baca juga: Pemuda di Sumedang Nekat Loncat dari Lantai 10 Apartemen Easton Park, Menimpa Mobil Masih Hidup

"Dari hasil pemeriksaan, FS nekat melakukan percobaan mengakhiri hidup diduga karena ditolak bercinta oleh kekasihnya. ER menolak ajakan FS dengan alasan capek," kata Kapolsek, Minggu pagi. 

Sebelum kejadian, kata Kapolsek, FS bersama ER  baru masuk atau check in menginap di kamar nomor 1537 yang berada di lantai 15 pada Sabtu (11/10/2025) sekira pukul 22.00.

Kemudian, kata Kapolsek, selepas di dalam kamar,  FS mengonsumsi minuman keras, hingga meminta ER untuk bercinta.

Namun ajakan tersebut ditolak ER. 

"Karena ajakannnya ditolak, FS tersulut emosi hingga memukuli kepala dan wajah ER."

"Saat ER keluar kamar, rambut dan tangan ER ditarik FS dan akhirnya ER pun masuk kembali ke dalam kamar," 

"FS meminta ER untuk menyerahkan handphone dan kunci sepeda motor milik ER. Tak lama  kemudian, ER kembali berhasil keluar kamar, dan FS pun mengejarnya, namun upaya FS  gagal," katanya. 

Ia menuturkan, setelah lolos dari kejaran FS, ER bertemu dengan seorang petugas sekuriti di loby apartemen dan ER pun melaporkan  telah menjadi korban kekerasan oleh FS. 

Kemudian, kata Rogers, petugas sekuriti mengamankan ER ke  Pos keamanan 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved