Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil Pernah Bikin Hebot, Sebut Orang Kemenkeu Iblis atau Setan

Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil, yang ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (6/4/2023)

Editor: Januar Pribadi Hamel
kompas.com
Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, ditangkap dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (6/4/2023) malam. 

TRIBUNJABAR.ID - Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil, yang ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (6/4/2023) malam, pernah bikin heboh.

Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil pernah menjadi sorotan lantaran berseteru dengan Kementerian Keuangan pada akhir tahun lalu.

Muhammad Adil melontarkan kata-kata yang dianggap kasar terhadap pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Persitawa itu Muhammad Adil mengikuti acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah se-Indonesia di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah Pekanbaru pada Kamis (8/12/2022).

Baca juga: KPK Lakukan OTT Lagi, Kini Giliran Bupati Kepulauan Meranti Riau Muhammad Adil yang Diciduk

Dalam rapat itu, pihak Kemenkeu dipimpin oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Luky Alfirman.

Diberitakan TribunPekanbaru, dalam rapat tersebut, Muhammad Adil menyampaikan kekesalannya terkait pembagian Dana Bagi Hasil (DBH).

Ia menilai Kepulauan Meranti layak mendapat DBH dengan hitungan US$ 100 per barel.

Namun dikatakannya, pada 2022 ini DBH yang diterima hanya Rp114 miliar dengan hitungan US$60/barel.

Baca juga: SOSOK dan Jumlah Kekayaan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil yang Kena OTT KPK

Ia mendesak Kemenkeu agar DBH yang diterima menggunakan hitungan US$100 per barel pada 2023 mendatang.

Saat rapat bersama Kemenkeu beberapa waktu lalu, Bupati Adil mengaku tidak bisa menyampaikan keluhannya.

"Kemarin waktu Zoom dengan Kemenkeu tidak bisa menyampaikan dengan terang. Didesak, desak, desak barulah menyampaikan dengan terang bahwa 100 dollar per barel," ungkapnya.

Tidak sampai di situ Bupati M Adil juga merapat sampai ke Bandung, Jawa Barat, untuk mengejar pihak Kemenkeu, namun tidak juga bertemu pihak yang kompeten.

Baca juga: Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil yang Kena OTT KPK Bakal Dibawa ke Jakarta, Hari Ini

"Itu yang hadiri waktu itu entah staf atau apalah. Sampai pada waktu itu saya ngomong 'Ini orang keuangan isinya ini iblis atau setan',"ungkap Adil.

Pernyataan Adil membuat pihak Kemenkeu tersinggung.

Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved