SOSOK dan Jumlah Kekayaan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil yang Kena OTT KPK

Inilah sosok Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis.

Editor: Giri
kompas.com
Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, ditangkap dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (6/4/2023) malam. 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (6/4/2023) malam.

Muhammad Adil merupakan Bupati Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, yang menjabat pada periode 2021-2026.

Muhammad Adil bersama wakilnya, AKBP (Purn) Asmar, menang dalam Pilkada Kepulauan Meranti seusai mendapatkan perolehan suara 38,4 persen dari total suara.

Muhammad Adil lahir pada 18 April 1972 dan merupakan politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak 2018.

Sebelum menjadi bupati, Adil sempat menjadi anggota DPRD Provinsi Riau pada periode 2014-2019.

Dia terpilih kembali pada periode 2019-2024.

Namun setelah satu tahun menjabat ia mundur karena memilih maju sebagai calon bupati Kepulauan Meranti.

Adil menyelesaikan pendidikan sebagai sarjana dan magister di Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau.

Dia mendapatkan gelar sarjana hukum pada tahun 2007.

Sedangkan gelar magister manajemen ia dapatkan pada awal 2022.

Baca juga: KPK Lakukan OTT Lagi, Kini Giliran Bupati Kepulauan Meranti Riau Muhammad Adil yang Diciduk

Adil tercatat juga menjabat sebagai Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2010-2014.

Dikutip dari situs elhkpn, Muhammad Adil tercatat memiliki harta kekayaan senilai total Rp 4,7 miliar, berdasarkan laporan pada 29 Maret 2022.

Harta tersebut paling tinggi terdiri dari tanah dan bangunan, dengan total senilai Rp 4.367.400.000.

Harta tanah dan bangunan ini berupa satu tanah dan bangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti senilai Rp 910 juta.

Sisanya berupa 73 tanah yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Bengkalis, Riau.

Sumber: Kompas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved