Kasus Kekerasan kepada Polisi di Riau, Alami Luka Tusuk Setelah Dikeroyok Orang Mabuk

Seorang polisi di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, menjadi korban penganiayaan.

Editor: Giri
Kompas.com
Ilustrasi - Seorang polisi di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, menjadi korban penganiayaan. 

TRIBUNJABAR.ID, PEKANBARU - Seorang polisi di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, menjadi korban penganiayaan.

Polisi bernama Brigadir Mohammad Alfikri (33) dikeroyok dan ditikam.

"Tiga orang pelaku telah kita amankan terkait kasus pengeroyokan anggota Polsek Bangko Brigadir Mohammad Alfikri," kata Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto, kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (22/3/2023).

Tiga pelaku yang ditangkap yakni berinisial ZR, RP, dan JI.

Mereka saat ini telah ditahan di Polsek Bangko.

Namun, masih ada dua pelaku yang masih diburu.

Keduanya sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Pelakunya ada lima orang, dua masih DPO," sebut Andrian.

Dia mengatakan, motif pelaku melakukan pengeroyokan karena tidak terima ditegur korban.

Andrian menjelaskan, pengeroyokan anggota polisi itu terjadi pada Sabtu (18/3/2023), sekitar pukul 23.00 WIB.

Awalnya, Brigadir Mohammad Alfikri mengendarai sepeda motor bersama rekannya, Daryanto.

Baca juga: DK Pelaku Pengeroyokan Pemuda Indramayu Diamankan di Rumah Istri, Buron Sejak 2021

Saat melintas di Jalan Perdagangan, Kecamatan Bangko, tiba-tiba datang pengendara sepeda motor tak dikenal datang dari arah berlawanan hampir menabrak korban.

Lalu, Brigadir Mohammad Alfikri mengejarnya dan dapat menghentikan pelaku.

"Anggota menegur pelaku dan bertanya apakah sedang mabuk. Pelaku mengaku habis minum tuak satu botol," sebut Andrian.

Seusai menegur pelaku, korban pun pergi.

Namun, tak lama kemudian korban dikejar sekelompok orang tak dikenal.

Mereka memukul korban menggunakan gitar.

Korban berusaha menghindar, tetapi pelaku melempari korban menggunakan batu.

Para pelaku membabi buta memukul Brigadir Mohammad Alfikri dan rekannya, Daryanto.

Pelaku kemudian menusuk punggung Brigadir Mohammad Alfikri menggunakan pisau.

Seusai mengeroyok, para pelaku melarikan diri.

Andrian mengatakan, korban mengalami luka tusuk di punggung dengan panjang satu sentimeter dan lebar 10 sentimeter.

Korban selanjutnya melapor ke Polsek Bangko.

Sehari setelah kejadian, petugas berhasil menangkap tiga orang pelaku. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Polisi di Riau Dikeroyok dan Ditikam, 3 Orang Ditangkap"

Baca berita lainnya di GoogleNews

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved