Vaksin Booster Masih Jadi Syarat Pembelian Tiket Kereta Api Selama Mudik Lebaran 2023
PT KAI Daop 3 Cirebon memastikan syarat naik kereta api belum berubah, termasuk pada masa angkutan Lebaran 2023.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - PT KAI Daop 3 Cirebon memastikan syarat naik kereta api belum berubah, termasuk pada masa angkutan Lebaran 2023.
Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Ayep Hanapi, mengatakan, persyaratan itu masih mengacu SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022.
Menurut dia, dalam dua surat edaran tersebut disebutkan bahwa penumpang kereta api jarak jauh yang berusia 18 tahun ke atas wajib telah melaksanakan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster pertama.
"Untuk penumpang usia 6 tahun - 17 tahun wajib telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua," ujar Ayep Hanapi saat ditemui di Stasiun Cirebon, Jalan Inspeksi, Kota Cirebon, Sabtu (18/3/2023).
Ia mengatakan, persyaratan itu berlaku bagi para pelaku perjalanan keluar daerah, termasuk penumpang kereta api pada masa angkutan Lebaran 2023.
Selain itu, para penumpang diwajibkan dalam kondisi sehat, menggunakan masker selama dalam perjalanan kereta api dan saat berada di stasiun.
Baca juga: Tiket Kereta Api Lebaran Sudah Bisa Dipesan, KAI Daop 3 Cirebon Siapkan 95 Ribu Tiket
Bahkan, masker yang digunakan juga merupakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutup hidung, mulut, dan dagu.
"Kami akan menyosialisasikan kebijakan ini kepada para penumpang, sehingga semakin memahami persyaratan naik kereta api yang aman, nyaman, dan sehat," kata Ayep Hanapi.
Pihaknya memastikan, PT KAI selalu mengikuti dan menerapkan syarat naik kereta api jarak jauh maupun lokal yang telah ditetapkan pemerintah.
Jika pemerintah menetapkan perubahan persyaratan, maka PT KAI akan mendukung dan mematuhi kebijakan tersebut, serta segera mensosialisasikan kepada masyarakat.
"Kami menekankan, penumpang untuk membaca serta memahami syarat dan ketentuan naik kereta api yang otomatis muncul serta harus disetujui saat membeli tiket," ujar Ayep Hanapi.(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi)
Dari 75 Penyelenggara Program Makan Bergizi Gratis di Cirebon, Baru 26 yang Standard Laik Sehat |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Cirebon Minggu Malam, Mahasiswa Asal Indramayu Tewas di Lokasi |
![]() |
---|
SMAN 2 Bandung dan SMA BPK Penabur Cirebon Kembali Menjadi Juara di Honda DBL West Java Series |
![]() |
---|
Viral Misri dari Arjawinangun, Dinkes Sebut Kasus Kaki Gajah di Cirebon Terus Menyusut |
![]() |
---|
Panen Padi Cirebon Melejit Tembus 255 Ribu Ton Hingga Surplus Berkat Program MT3 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.