Rancaupas Bandung Rusak

Ranca Upas Kembali Dibuka, Kecuali Kawasan Rawa, Setelah Ditutup karena Kerusakan Akibat Even Trail

Ranca Upas kembali dibuka, namun untuk daerah rawa yang rusak akibat even motor trail beberapa waktu lalu, masih ditutup.

Dok
Ranca Upas kembali dibuka, namun untuk daerah rawa yang rusak akibat even motor trail beberapa waktu lalu, masih ditutup. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ranca Upas kembali dibuka, namun untuk daerah rawa yang rusak akibat even motor trail beberapa waktu lalu, masih ditutup.

Menurut Direktur Komersil PT Perhutani, Anggar Widiatmoko, selain itu untuk kegiatan motor trail juga disetop.

"Sekarang sudah terbuka untuk umum, bisa menikmati Ranca Upas, tapi yang ini, area rawa, untuk sementara kami tutup," ujar Anggar, setelah penanaman pohon di Rancaupas, Rancabali, Kabupaten Bandung, Selasa (14/3/2023).

Anggar menjelaskan, kegiatan motor trail disetop dulu, begitu juga kegiatan roda empat.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Event Trail di Ranca Upas Tidak Bertanggung Jawab, Akan Digitalisasi Perizinan

"Kami evaluasi terkait hal tersebut, sambil menata kembali kegiatan di tempat wisata," kata Anggar.

Untuk antisipasi terjadi kerusakan, kata Anggar, tentunya dilakukan hal yang sama, bahwa harus sesuai dengan masing-masing lokasi karena punya adat sendiri.

"Kalau aturan umumnya pasti akan sama, keselamatan kerja, kemudian bagaimana tidak boleh merusak, seperti (aturan) trail roda empat, pasti itu sama," ujar dia.

Kejadian even trail 5 Maret, kata Anggar, ini pembelajaran luar biasa bagi pihaknya bagaimana harus mengelola tempat wisata, agar tidak terjadi seperti kemarin.

Seperti yang telah diberitakan, pada even tersebut berujung pembakaran motor panitia, oleh peserta yang kecewa terhadap panitia. Sebab di jalur tak ada petunjuk arah dan tak ada panitia yang mengarahkan.

Selain itu, akibat even tersebut, beberapa lahan rusak, seperti di area rawa yang ditanami bunga rawa atau bunga yang disebut edelweis rawa.

"Jadi pelajaran bagi kita semua, bagaimana untuk bisa lebih baik," kata dia.

Awal dibukanya kembali Rancaupas, kata Anggar, dilakukan oleh teman-teman dan semua pecinta lingkungan, dengan segenap dukungan dari masyarakat termasuk Pemda dengan penanaman pohon.

"Ini merupakan kegiatan, bagaimana kita membuktikan bahwa elemen masyarakat semua, termasuk Perhutani sangat mencintai lingkungan termasuk tempat wisata Rancaupas ini," tuturnya.

Anggar mengungkapkan, penggiat lingkungan luar biasa, mensuport semua, bagaimana wilayah ini bisa lebih baik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved