Rancaupas Bandung Rusak
Reaksi Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto, Terkait Insiden Even Motor Trail di Rancaupas
Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto, mengaku sangat prihatin atas insiden even motor trail di Rancaupas, Kabupaten Bandung, yang berbuntut panjang.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto, mengaku sangat prihatin atas insiden even motor trail di Rancaupas, Kabupaten Bandung, yang berbuntut panjang.
Even yang digelar Minggu (5/3/2023), berakhir dengan pembakaran motor panitia oleh peserta yang kecewa.
Peserta kecewa dan marah karena tak ada petunjuk arah di jalur, tak ada panitia di jalur, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, akibat even trail tersebut lahan bunga rawa atau bunga yang kerap disebut edelweis rawa, kebun warga, dan lainnya, mengalami kerusakan.
"Sangat prihatin terhadap insiden even di Rancaupas, hal ini menjadi sebuah cermin bagi kita semua.
"Siapa pun nanti yang akan menggelar event yang sama, di Kabupaten Bandung harus matang dipersiapkan," ujar Sugianto, saat dihubungi melalui ponselnya, Junat (10/3/2023).
Sugianto mengatakan, baik prapelaksanaan, maupun pascapelaksanaan, harus betul-betul dihitung.
Baca juga: Kekacauan pada Event Trail di Rancaupas Bandung akibat Ada Kelalaian
"Apalagi kondisi Rancaupas, merupakan hutan lindung, hutan produksi yang dimana terjadi aktivitas masyarakat, untuk menikmati kenyamanan kondisi di Rancaupas," kata Sugianto, yang akrab disapa Sugih ini.
Sugih mengatakan, terus terang, pihaknya sangat prihatin, apalagi terjadi kerusakan lingkungan.
"Ini harus ada pihak yang bertanggung jawab, dalam rangka memulihkan kembali lingkungan Rancaupas, yang memang sebelumnya sudah tertata dengan baik," kata dia.
Sugih mengatakan, baik panitia atau siapa pun yang bertanggung jawab, harus ikut serta memulihkan.
"Dari sisi kepolisian mendengar polisi turun tangan, untuk mengungkap kondisi ini. Harapan kami tidak terjadi hal-hal pidana, tapi diselesaikan secara musyawarah mufakat," ujar Sugih.
Jadi, kata Sugih, ini evaluasi untuk semua, jangan sampai kegiatan ini pertanggungjawabannya, tidak jelas.
"Kalaupun polisi turun tangan, sikapi apa saja yang menjadi permasalah dan menjadi bibit permasalah, kemudian tidak boleh berkembang, atau tidak boleh terjadi lagi," ucapnya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
Ranca Upas Dibuka Lagi, Ini Tempat-tempat yang Dilarang Dikunjungi |
![]() |
---|
Ranca Upas Kembali Dibuka, Kecuali Kawasan Rawa, Setelah Ditutup karena Kerusakan Akibat Even Trail |
![]() |
---|
Massa Unjuk Rasa dari Aliansi Pecinta Alam Terkait Rancaupas Rusak Saling Dorong dengan Polisi |
![]() |
---|
Aliansi Pecinta Alam Gelar Aksi di Kantor Perhutani Terkait Rusaknya Rancaupas, Ini Tuntutannya |
![]() |
---|
Mantan Bupati Bandung, Dadang M Naser Ikut Berkomentar Soal Rancaupas, Minta Aparat Usut Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.