Ranca Upas Dibuka Lagi, Ini Tempat-tempat yang Dilarang Dikunjungi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Ranca Upas dibuka lagi, namun ada batasan atau ada beberapa bagian yang ditutup.

Hal tersebut dikarenakan untuk pemulihan lahan yang rusak, akibat even motor trail yang viral, beberapa waktu lalu.

Menurut Dirut Perhutani Alam Wisata, Lucy Mediana, sebenarnya tidak ada batasan khusus, selain lokasi (yang rusak), kemarin ada masalah terkait penggunaan untuk offroad.

Baca juga: Massa Unjuk Rasa dari Aliansi Pecinta Alam Terkait Rancaupas Rusak Saling Dorong dengan Polisi

"Yang lainnya bisa diakses, dari mulai wahana rusa, glamping, camping, semuanya bisa diakses. Hanya lokasi yang sudah di police line, dan lokasi yang sudah ada tulisannya dilarang," kata Lucy, setelah penanaman pohon di Ranca Upas, Selasa (14/3/2023).

Lokasi yang dilarang itu, kata Lucy, merupakan jalur yang rusak akibat digunakan saat even motor trail tersebut.

Adapun wilayah yang dipasang garis polisi, yakni daerah rawa yang ditanami bunga rawa dan rusak akibat even trail. Kini lahan tersebut, ditanami bunga rawa kembali.

"Luas rawa (yang rusak) 0,64 hektare, termasuk ke celah gunung (jalan menuju gunung) ditutup," kata Lucy.

Menurut Lucy, jalur yang digunakan pada saat even trail viral tersebut, sekitar 30 kilometer, tapi itu keluar ke jalan besar.

"Terdapat 75 persen di area perkebunan, 20 persen di sini, 10 persen ada di perhutani. Jadi sebenarnya kemarin itu start dan finish di sini, tapi track sebenarnya itu ada di luar Ranca Upas," tuturnya.

Menurut Lucy, kini area yang digunakan dibuka secara bertahap, melihat suasana wilayah, dan orang di sekitar.

"Sekarang camp di sini aja (tak masuk gunung atau hutan), semua di sini," ucapnya. (*)

Artikel Ranca Upas Dibuka Lagi lainnya bisa disimak di GoogleNews.