Pembunuhan Sekeluarga
Makam Siti Korban Serial Killer Wowon Cs di Garut akan Dibongkar, Keluarga: Demi Kebenaran, Silakan
Makam Siti Fatimah (31), salah satu korban pembunuhan berantai Wowon cs, direncanakan akan segera dibongkar untuk keperluan autopsi.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Makam Siti Fatimah (31), salah satu korban pembunuhan berantai Wowon cs, direncanakan akan segera dibongkar untuk keperluan autopsi.
Makam Siti, yang berlokasi di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, akan dibongkar pada Selasa (24/1/2023).
Hal itu diungkapkan kakak Siti Fatimah, Cucu Supriatna.
Saat ditemui Tribunjabar.id di kediamannya di Kampung Sawah Gunung, Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng Garut, Kabupaten Garut, Cucu tengah sibuk mengolah hasil taninya.
Baca juga: Saat Diinterogasi Keluarga Siti soal Penyebab Kematian di Bali, Mak Noneng Jawab Berbelit-belit
Ia tersenyum saat di sapa, "Silahkan masuk," ujarnya.
Cucu kemudian membeberkan segala yang ia ingat tentang kematian Siti.
"Kejadiannya sudah hampir dua tahun. Saya tidak menyangka kematian adik saya akhirnya terungkap. Awalnya karena kecelakaan ternyata dibunuh," ujarnya dengan pandangan menerawang dinding rumahnya.
Cucu berusaha mengingat kembali kronologi kematian adiknya yang diketahui meninggalkan rumah sebagai TKW di Arab Saudi.
Ia menuturkan, Siti sudah bekerja di Arab Saudi selama lima tahun dan selama itu pula tidak pernah pulang ke kampung halaman.
Pernah suatu ketika, ucap Cucu, Siti mengirimkan uang dari nomor rekening seseorang bernama Dede.
Belakangan diketahui, Dede merupakan pelaku pembunuhan berantai dilakukan oleh Wowon dan Duloh.
"Waktu itu kirim uang sekali, dari rekening Dede, sekarang baru tahu Dede itu komplotan Wowon."
"Dulu saya tidak curiga, hanya sempat berpesan ke Siti bahwa jangan sembarangan percaya sama orang, simpan di bank saja uangnya," ungkapnya.
Setelah itu, komunikasi Siti dengan keluarga di Garut disebut tidak ada kendala.
Namun setelah tahun kedua Siti mengabarkan dirinya pulang dan berada di Malaysia.
Di Malaysia, Siti menandatangani kontrak untuk kembali bekerja di Arab Saudi.
"Terus ada kabar lagi bahwa sudah di Saudi, terus tiba-tiba saya mendapat kabar bahwa Siti mengalami kecelakaan di Bali, dengan temannya, yaitu Mak Noneng," ucap Cucu.
Cucu kemudian mencari kebenarannya, lalu dipastikan korban adalah Siti Fatimah.
Sejak saat itu ia mencoba mencari penyebab kematian Siti, salah satunya dengan mendatangi rumah Mak Noneng.
"Namun saat itu Mak Noneng memberikan pengakuan yang berbelit, malah menuduh Siti yang mencoba membunuhnya," ungkapnya.
Dua tahun berlalu, akhirnya kematian Siti terungkap.
Cucu mempersilakan makam Siti dibongkar untuk mengetahui kebenaran tentang kematian adiknya itu.
"Demi kebenaran, saya ridho, silakan bongkar. Demi mengungkap kejahatan yang dilakukan oleh Wowon dan komplotannya," ujar Cucu. (*)
Ayah Korban Sebenarnya Ingin Menyiksa Wowon Sebelum Dihukum Mati, 2 Anak dan Istrinya Dihabisi Wowon |
![]() |
---|
'Ya, Begitulah' kata Wowon usai Dituntut Hukuman Mati, Ingin Ketemu Keluarga yang Tak Pernah Jenguk |
![]() |
---|
Update Kasus Pembunuhan Berantai Wowon cs, Jenazah Siti Fatimah Akan Dimakamkan Lagi di Garut |
![]() |
---|
Ini Cara Parida Dihabisi Wowon cs, Diracun Cuma Sekarat, Duloh Lanjut Cekik Hingga Meninggal |
![]() |
---|
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Berantai Wowon CS di Cianjur, Solihin Sempat Lakukan Asusila pada Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.