Pembunuhan Sekeluarga

Saat Diinterogasi Keluarga Siti soal Penyebab Kematian di Bali, Mak Noneng Jawab Berbelit-belit

Keluarga Siti Fatimah (31), korban pembunuhan yang diotaki oleh Wowon cs, ternyata sempat mendatangi kediaman Mak Noneng.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Cucu Supriatna memperlihatkan foto Siti Fatimah (31) di kediamannya di Kampung Sawah Gunung, Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Keluarga Siti Fatimah (31), korban pembunuhan yang diotaki oleh Wowon cs, ternyata sempat mendatangi kediaman Mak Noneng.

Mak Noneng diduga menjadi suruhan Wowon cs untuk menghabis Siti saat berada di KMP Marina Primera tujuan Padangbai, Bali, pada Jumat 12 Februari 2021.

Cucu Supriatna, kakak Siti, mengatakan, ia sempat datang ke kediaman Mak Noneng di Parongpong, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, untuk menanyakan sebab meninggalnya Siti.

"Sempat didatangi ke Lembang, ditanyakan sebab Siti meninggal karena tercebur ke laut saat naik kapal, Mak Noni saat itu memberikan keterangan berbelit-belit," ujar Cucu saat ditemui Tribunjabar.id di kediamannya di Kampung Sawah Gunung, Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023).

Baca juga: Rintihan Halimah Korban Serial Killer Wowon Cs Sebelum Meninggal Hingga Duit Rp 30 Juta Dibawa Kabur

Ia menuturkan Mak Noneng saat itu sempat memberikan pengakuan yang membuatnya terkejut.

Mak Noneng mengaku akan dibunuh oleh Siti dengan cara didorong ke laut.

"Katanya dia akan dibunuh, tapi ngakunya selamat karena tasnya nyangkut di besi kapal," ungkapnya.

Cucu menuturkan, belakangan diketahui bahwa Mak Noneng merupakan suruhan Wowon cs untuk menghabisi nyawa Siti.

Menurutnya, hal tersebut wajar lantaran sejak awal ia merasa ada yang tidak beres dengan gelagat Noneng saat diinterogasi olehnya.

"Pas diinterogasi juga saya saat itu tidak percaya, karena tidak ada bukti akhirnya saya pulang, saya diantar oleh kepala desa dan anggota dewan saat itu," ungkapnya.

Cucu menjelaskan Mak Noneng merupakan sosok perempuan yang sudah berusia lanjut.

Menurut pandangannya sendiri, Mak Noneng bergaya glamor saat dikunjungi di kediamannya di Lembang.

"Orangnya orang berada, gayanya memang glamor. Saya tidak menyangka di usianya yang sudah tua itu Mak Noni melakukan perbuatan jahat," ucap Cucu.

Mak Noneng adalah mertua Wowon yang juga menjadi korban pembunuhan berantai.

Mak Noneng dan anaknya, Wiwin, ditemukan dikubur di rumah pelaku, yakni di Cianjur, Jawa Barat, dengan ditutup dengan cor menggunakan semen.

"Saat ini kami keluarga hanya tinggal menunggu proses pembongkaran makam Siti, katanya hari Selasa besok," ujar Cucu. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved