Satu Keluarga di Bekasi Keracunan

Satu Keluarga di Bekasi Keracunan, 2 Orang Meninggal, Mulut Mengeluarkan Busa

Satu keluarga ini terdiri dari lima orang. Dari lima orang tersebut, 3 di antaranya merupakan ayah, ibu dan anak sementara 2 orang dewasa lain

Editor: Ravianto
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan ditemukan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). 

Namun, belum diketahui hubungan sekeluarga itu dengan dua orang dewasa lainnya yang juga ditemukan tergeletak lemas di tempat kejadian perkara (TKP).

Erti menyebut, lima orang penghuni tersebut ditemukan di dua tempat yang terpisah.

Dua orang ditemukan di ruang tengah, sementara sisanya ditemukan di dalam kamar.

Dua orang di antaranya meninggal dunia usai dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, tiga korban lainnya masih dalam perawatan.

Polisi Bawa Sampel Makanan

Tim Identifikasi Polres Metro Bekasi Kota bersama Polsek baru saja selesai menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) lima orang tergeletak di kontrakan kawasan Bantargebang, Kota Bekasi.

Kamis (12/1/2023), polisi menggelar olah TKP di lokasi mulai pukul 11.38 hingga 12.40 WIB.

Selain aparat kepolisian, petugas dari Puskesmas Bantargebang dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga turut diterjunkan untuk mencari benda-benda milik korban.

Tak ada satu pun warga yang boleh masuk saat olah TKP berlangsung. Semua menyaksikan dari luar bangunan kontrakan.

Setelah kurang lebih satu jam menggelar olah TKP di dalam, petugas berwenang tampak membawa beberapa barang milik korban.

Beberapa barang itu antara lain satu bungkus kopi hitam, beras yang sudah diletakkan dalam wadah kecil, bekas muntahan korban, dan feses atau kotoran korban.

Selain itu, dua botol air mineral yang masing-masing berukuran 1.500 ml dan 600 ml ikut dibawa oleh petugas.

Barang-barang itu dimasukkan ke plastik wadah berukuran kecil dan dibawa ke dalam mobil identifikasi.

Rencananya, barang tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa.

Pemeriksaan barang tersebut dilakukan untuk mencari tahu penyebab lima orang yang ditemukan lemas tersebut.(Tribunnews)

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved