Apa itu Program AA DEDE yang Dibawa Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede? Artinya Ternyata Mulia
AKBP Maruly Pardede resmi menjabat sebagai Kapolres Sukabumi, Kamis (5/1/2023) dan membawa program AA DEDE alias Agamis, Aman, ber-Dedikasi dan Damai
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - AKBP Maruly Pardede resmi menjabat sebagai Kapolres Sukabumi, menggantikan AKBP Dedy Darmawansyah, serah terima jabatan telah digelar di Polda Jabar pada Kamis (5/1/2023).
Mengawali jabatannya di Polres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede membawa program AA DD / AA DEDE alias Agamis, Aman, ber-Dedikasi dan Damai.
"Yang pertama yang akan saya lakukan adalah mencoba membenahi, walaupun sebenarnya Polres Sukabumi selama ini sudah cukup baik, tapi saya mencoba membenahi apa yang menjadi kekurangan-kekurangan. Sehingga Polres Sukabumi ini lebih bermanfaat bagi masyarakat dalam hal memberikan perlindungan, pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi," kata Maruly kepada Tribunjabar.id usai hadiri acara di Lapangan Cangehgar, Sabtu (7/1/2023).
Maruly mengatakan, A pada AA DD yakni ia ingin menunjukkan bahwa Polres Sukabumi menjadi figur Polres agamis dengan menjunjung nilai-nilai Asmaul Husna.
Baca juga: Kapolres Sukabumi Berganti, Ini Sederet Kasus yang Berhasil Diungkap AKBP Dedy, TPPO hingga Rajapati
"Saya ingin menunjukkan bahwa Polres Sukabumi menjadi sosok figur Polres yang agamis, yang selalu menjunjung nilai-nilai Asmul Husna," ujarnya.
A kedua, Maruly juga ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Langkah yang akan dilakukannya salah satunya mendeteksi potensi yang dapat menggangu kamtibmas.
"Kemudian menjaga keamanan, dengan bagaimana caranya memprediksi sedini mungkin setiap potensi-potensi yang akan terjadi dalam rangka mencegah gangguan Kamtibmas di wilayah Kabupaten Sukabumi," katanya.
Lalu, pada bagian D pertama, ia akan mendedikasikan dirinya dengan sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas sebagai Kapolres Sukabumi.
"Kemudian akan berdedikasi dengan sungguh-sungguh melaksanakan tugas dan amanah, dalam rangka memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat," ucapnya.
Tak hanya keamanan, ia juga ingin anggotanya memiliki rasa empati. Terutama dalam membantu kebangkitan ekonomi nasional.
Baca juga: Polres Sukabumi Akan Gunakan ETLE Mobile, Aplikasinya Dipasang di Setiap Ponsel Anggota Polres
"Kemudian rasa empati, dimana kita sama-sama tahu setelah Covid ini perekonomian kita mulai bangkit perlahan, masyarakat kita mulai bangkit perlahan, sehingga polisi yang selalu bersentuhan dengan masyarakat ini memiliki rasa empati yang tinggi dalam rangka mendorong, sehingga pemulihan ekonomi nasional itu bisa terwujud secepatnya," ucap Maruly.
D terakhir merupakan damai. Damai menurutnya memberikan rasa aman dan bersahaja kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi.
"Yang berikutnya adalah menimbulkan rasa damai, damai di sini adalah rasa aman dan bersahaja bagi masyarakat, tentunya dengan cara-cara yang efektif dan efisien," ujarnya.
AADD itu, kata Maruly, merupakan program dengan menunjukkan kearifan lokal masyarakat Kabupaten Sukabumi.
"Kalau disingkat, program-program saya itu adalah AADD, kenapa?. AADD ini maksudnya adalah lebih menunjukkan kearifan lokal daripada warga Kabupaten Sukabumi," katanya.*
Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews
Kerugian Negara Rp 2,8 M, Mantan Kepala BBT Bandung Jadi Tersangka Pengadaan Alat Uji Masker N95 |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Polisi Temukan Bukti Aliran Dana Miliaran Rupiah dalam Kasus Demo Ricuh di Jabar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Ada Uang Masuk dari Jaringan Internasional pada Pelaku Unjuk Rasa di Jabar |
![]() |
---|
42 Tersangka Kasus Unjuk Rasa di Bandung Dibagi Dalam 3 Klaster, Polisi Ungkap Peran Masing-masing |
![]() |
---|
Polisi Kategorikan Tersangka Kericuhan Demo di Bandung-Tasik Jadi Kelompok Penghasut dan Terhasut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.