TV Analog Mati
Di Pangandaran, Gambar TV Digital dan TV Analog Sama-sama Banyak Semutnya
Ia mengatakan, pengalihan TV analog ke TV digital di Pangandaran tidak efektif karena di sana tidak terdapat stasiun relai televisi.
“Jatah ruang frekuensi analog jauh lebih besar bila dibandingkan dengan kebutuhan penyaluran teknologi digital."
"Situasi ini menyebabkan padatnya jagat lalu lintas penyiaran,” jelas Syafrizal.
Melalui analog switch off (ASO), ujar Syafrizal, penggunaan spektrum dan pemanfaatan sumber daya frekuensi bisa ditata ulang sehingga tersedia ruang frekuensi bagi perluasan dan percepatan internet di Indonesia.
“Sinyal digital akan mampu mengkaver seluruh wilayah Indonesia. Tidak ada lagi blankspot, maka akan mempercepat arus informasi,” ujarnya.
Peralihan TV analog ke digital dilakukan pemerintah secara bertahap, sebelum pada akhirnya pada 2 November 2022, TV analog dihentikan.
Protes
Konglomerat TV swasta Hary Tanoesoedibjo mengatakan pemadaman siaran analog per 2 November adalah sesuatu yang dipaksakan.
"Tindakan mematikan siaran dengan sistem analog ini sangat merugikan masyarakat."
"Diperkirakan 60 persen masyarakat di Jabodetabek tidak bisa lagi menikmati tayangan televisi secara analog," kata Hary dalam media sosial pribadinya, Jumat (4/11/2022).
Hary mengatakan tayangan TV miliknya masih bisa disaksikan melalui sistem analog apabila masyarakat membeli STB atau mengganti televisi analog atau berlangganan TV digital.
MNC Group, imbuh Hary, memandang terdapat kebijakan yang saling bertentangan, terutama jika dikaitkan dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 91/PUU-XVIII/2020.
Arti dari salah satu petitum tersebut adalah segala sesuatu yang memiliki dampak luas terhadap masyarakat agar ditangguhkan.
"Sebagaimana kita ketahui penduduk Jabodetabek masih banyak yang menggunakan TV analog," kata HT.
Hary berpendapat, apabila ingin mempercepat implementasi kebijakan tersebut, TV analog seharusnya dilarang diperjualbelikan di pasar.
Hal ini membuat masyarakat pada saat membeli TV baru otomatis sudah dengan sistem digital.
"Keputusan ASO sama saja memaksa masyarakat membeli STB agar dapat menonton siaran digital."
"Secara timing kondisi ekonomi sebagian masyarakat kita kurang baik saat ini karena terimbas pandemi," ujarnya.
(padna/reynas abdila)