Puasa Bisa Cegah Penyakit Degeneratif? Ini Kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Berikut penjelasan dokter spesialis penyakit dalam soal manfaat puasa dapat mencegah penyakit degeneratif

Editor: Siti Fatimah
ilustrasi puasa 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seperti sudah diketahui umat muslim, ibadah puasa mengandung banyak faedah, sebagaimana firman Allah SWT. dalam Al-quran Surat Al-Baqoroh Ayat 184 yanh artinya “...Dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah [2]: 184)

Menurut DR Sumartini Dewi, dr. Sp. PD-KR, M. Kes, CCD, FINASIM Kepala Divisi Reumatologi-Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Kepala Pusat Studi Imunologi Fakultas Kedokteran UNPAD-RSHS Bandung,  kata lebih baik di sini, kalau di tadaburi, bukan saja menunjukkan puasa lebih baik daripada tidak puasa. Lebih dari itu, puasa mengandung kebaikan-kebaikan yang banyak termasuk bagi kesehatan tubuh kita.

Baca juga: Bantu Redakan Stres, Yuk Kenali Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Jiwa

Tapi puasa juga berfungsi sebagai perisai atau tameng bagi ruh dan tubuh kita. Nabi Muhammad SAW bersabda;

“Puasa adalah perisai (tameng).” (HR. Bukhari). Yang dimaksud dengan perisai atau tameng di sini adalah puasa bisa menjadi pelindung atau proteksi dari berbagai penyakit baik itu penyakit hati maupun fisik. 

"Dari beberapa keterangan tadi, jelaslah bahwa puasa secara umum sangat berpengaruh pada kesehatan manusia, terutama bagi imunitas tubuh kita. Dengan berpuasa, insya Allah imunitas tubuh akan bertambah kuat dan terproteksi dari berbagai penyakit," kata dr Sumartini dalam bahasan resminya tentang manfaat puasa melalui pesan elektronik, Senin (27/4/2020). 

Manfaat Puasa yang Mungkin Belum Kamu Ketahui, Turunkan Berat Badan hingga Tingkatkan Fungsi Otak 
Manfaat Puasa yang Mungkin Belum Kamu Ketahui, Turunkan Berat Badan hingga Tingkatkan Fungsi Otak  (medicalnewstoday.com)

Ia mengatakan, ada beberapa manfaat berpuasa bagi kesehatan salah satunya  adalah dapat mencegah banyak penyakit degeneratif.

Saat puasa, kata dr Sumartini, kalori yang terbakar akan lebih banyak dari kalori yang dikonsumsi.

Apalagi jika selagi berpuasa aktivitas tetap dilakukan seperti biasa. 

Baca juga: Mau Puasa Senin Kamis? Ini Bacaan Niat dan Manfaat Puasa Senin Kamis

Setidaknya dalam delapan jam sehari, gula dan karbohidrat yang dikonsumsi pada hari itu terbakar habis, setelah itu tubuh memanfaatkan lemak untuk mendapatkan energi. Namun, katanya, penting untuk diingat bahwa makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka harus mengandung campuran protein, lemak dan karbohidrat secukupnya.  

Lemak sebenarnya adalah sumber bahan bakar yang lebih baik dan lebih bersih daripada karbohidrat. Lemak tidak hanya dapat menghasilkan lebih banyak energi per gram dibandingkan karbohidrat, tetapi sebenarnya lemak juga menghasilkan radikal bebas yang lebih sedikit, radikal bebas bertanggungjawab pada terbentuknya peradangan. 

ilustrasi puasa Tasua dan Asyura Muharram
ilustrasi puasa Tasua dan Asyura Muharram (Tribunjabar.id/Giri)

"Jadi ketika sel mitokondria, menggunakan karbohidrat untuk menghasilkan energi, ada limbah yang dihasilkan dalam bentuk radikal bebas," katanya. 

Menurutnya, radikal bebas yang dilepaskan berlebihan dapat menyebabkan stres oksidatif pada tubuh (proses oksidasi sel-sel normal menjadi semakin tinggi sehingga akan menimbulkan kerusakan sel-sel tubuh).

Baca juga: Sebentar Lagi Ramadhan, Ketahui Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Tingkatkan Fungsi Otak

Stres oksidatif dianggap sebagai penyebab banyak penyakit kronis, termasuk diantaranya penyakit neurodegeneratif, seperti kanker, diabetes, stroke, Alzheimer, dan Parkinson.  

Karena itulah, menurutnya perpuasa di bulan Ramadhan akan memaksa sel-sel otak menggunakan lemak (keton) daripada glukosa, yang merupakan bahan bakar yang lebih bersih dan lebih efisien untuk sel-sel otak, sehingga mengurangi pelepasan radikal bebas.  

"Puasa juga dapat membantu mengurangi risiko terserang penyakit berbahaya sampai batas tertentu dengan mendetoksifikasi tubuh dan memproduksi senyawa anti-inflamasi, tanpa risiko kekurangan gizi," katanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved