Orang Tak Sarapan Beresiko Terserang Penyakit Jantung Koroner? Berikut Kata Ahli Gizi
Sarapan penting dilakukan karena dalam jangka panjang menurut ahli gizi orang yang tak sarapan beresiko terkena penyakit jantung koroner
Tidak sarapan menjadikan maka tingkat lapar tinggi dan akan makan dengan kalap dalam porsi yang tidak terkontrol di siang atau malam harinya.
Selain itu, kecenderungan makanan yang dipilih adalah makanan cepat konsumsi yang tinggi lemak yang akan memicu diabetes, darah tinggi, serta serangan jantung.

Risiko lain adalah terkena kanker.
Sebab, dengan melewatkan sarapan akan menyebabkan keseimbangan metabolisme dalam tubuh.
Adanya gangguan metabolik dalam tubuh ini dapat menyebabkan tubuh berlebih atau kekurangan zat penting untuk kebutuhan sel tubuh sehingga meningkatkan risiko terkena kanker.
Berikutnya, melewatkan sarapan bisa menurunkan fungsi otak. Penurunan fungsi kognitif yang biasanya terjadi salah satunya demensia.
“Sarapan harus dipertahankan sebagai sebuah kebiasaan dan juga diperbaiki karena dampaknya akan terasa dalam jangka panjang. Hal tersebut menjadian rentan terhadap masalah kesehatan yang berhubungan dengan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia,” katanya.
Baca juga: Coba Yuk Mulai Besok Pagi, Makan Bubur Hitam Saat Sarapan Bisa Dapat Beragam Manfaat Buat Tubuh
Waktu ideal
Mirza menyampaikan penentuan jam waktu makan telah dikaji tidak hanya berdasarkan kebiasaan saja.
Namun, terdapat kajian ilmiah yang dilakukan berdasarkan jumlah energi yang digunakan (energy expenditure ) selama 24 jam seseorang melakukan kegiatan.
Energy expenditure akan meningkat kebutuhannya seiring berjalannya waktu.
Saat siang hingga sore biasanya meningkat dan akan menurun perlahan saat malah hari. Puncak kebutuhan energi berbeda-beda.
Hal tersebut menjadi alasan mengapa waktu sarapan, makan siang, dan makan malam bedaberdasar kebutuhan energi tubuh saat beraktivitas .
“Jam 6-9 waktu bagus untuk sarapan pagi dan idealnya antara jam 7-8, namun bisa disesuaikan dengan aktivitas. Jangan sampai lewat jam 9 karena sudah masuk persiapan pemenuhan kebutuhan makan siang,” katanya.