Rajapati Guru di Bandung

SOSOK Nono, Pelaku Rajapati Guru SD di Bandung, Anak Bilang Temperamen, Setuju Ayahnya Dihukum Mati

Ini sosok Nono, pelaku rajapati terhadap mantan istrinya yang seorang guru SD di Bandung.

ist
Suasana di depan gerbang SD 032 Tilil, Sadang Serang, Bandung tempat seorang guru meninggal ditusuk mantan suami, Senin (7/2/2022). 

Baginya, sosok Aty Rohaeni bukan saja sebagai seorang ibu melainkan sosok ayah ada pada dirinya.

"Saya merasa ibu itu bukan hanya sosok ibu, tapi merasa sekaligus ayah buat kami, karena ibu ini yang membesarkan saya dan adik saya hingga membiayakan saya sampai ke jenjang kuliah dan lulus," ujarnya, Selasa (8/2/2022).

Ada keinginan dari almarhumah, kata Kris yang ingin sekali terealisasi, yakni menikahkan segera adiknya atau anak bungsu dari Aty Rohaeni, yaitu Restu (22).

"Ya insya Allah akan tetap dilaksanakan pernikahan adik saya meski ibu telah tiada karena itu keinginan beliau. Rencananya pernikahan akan dilakukan pada Sabtu (12/2/2022)," katanya.

Ati Rohaeni, guru Sekolah Dasar (SD) Tilil 032, Sadang Serang, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung, Senin (7/2/2022) malam. 
Ati Rohaeni, guru Sekolah Dasar (SD) Tilil 032, Sadang Serang, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung, Senin (7/2/2022) malam.  (Tribun Jabar/Nazmi Abdurahman)

Terungkap Motif Lain

Kapolsek Coblong, Kompol Nanang Sukmawijaya menyebut ada motif lain yang membuat Nono, nekat menghabisi mantan istrinya, Ati Rohaeti seorang guru SD 032 Tilil, Sadang Serang, Kota Bandung, Senin kemarin.

"Ada beberapa motif yang terjadi, salah satunya berdasarkan keterangan saksi yang bersangkutan itu ingin rujuk lagi, namun korban menolak," ujar Kapolsek Coblong, Kompol Nanang Sukmawijaya saat gelar perkara, Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (8/2/2022).

Dikatakan Nanang, Nono dan Ati sempat menjalin hubungan rumah tangga hingga dikaruniai dua orang anak.

Kemudian keduanya resmi bercerai pada 2007."Adapun korban adalah mantan istrinya dan ini (pelaku) mantan suaminya. Sudah nikah lama, punya anak dua sudah besar. Yang satu sudah menikah dan satu lagi akan menikah," katanya.

Selain itu, pelaku juga kecewa lantaran korban tak mengizinkan pelaku hadir dalam acara pernikahan anaknya pada 12 Februari 2022.

"Ada juga yang mengatakan saksi tersangka ingin ikut bergabung ke acara pernikahan anak tapi tidak diperkenankan. Berdasarkan fakta yang ada salah satu latar belakang dugaan pembunuhan tersebut kekecewaan," ucapnya.

Baca juga: Fakta Baru Ibu Guru di Bandung Ditikam Mantan Suami, Terungkap Motif Lain Pelaku Lakukan Rajapati

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved