Rajapati Guru di Bandung

Fakta Baru Ibu Guru di Bandung Ditikam Mantan Suami, Terungkap Motif Lain Pelaku Lakukan Rajapati

Kompol Nanang mengungkap fakta baru dalam kasus rajapati guru SD di Bandung.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
ist
Suasana di depan gerbang SD 032 Tilil, Sadang Serang, Bandung tempat seorang guru meninggal ditusuk mantan suami, Senin (7/2/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapolsek Coblong, Kompol Nanang Sukmawijaya menyebut ada motif lain yang membuat Nono, nekat menghabisi mantan istrinya, Ati Rohaeti seorang guru SD 032 Tilil, Sadang Serang, Kota Bandung, Senin kemarin.

"Ada beberapa motif yang terjadi, salah satunya berdasarkan keterangan saksi yang bersangkutan itu ingin rujuk lagi, namun korban menolak," ujar Kapolsek Coblong, Kompol Nanang Sukmawijaya saat gelar perkara, Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (8/2/2022).

Dikatakan Nanang, Nono dan Ati sempat menjalin hubungan rumah tangga hingga dikaruniai dua orang anak.

Kemudian keduanya resmi bercerai pada 2007.

"Adapun korban adalah mantan istrinya dan ini (pelaku) mantan suaminya. Sudah nikah lama, punya anak dua sudah besar. Yang satu sudah menikah dan satu lagi akan menikah," katanya.

Selain itu, pelaku juga kecewa lantaran korban tak mengizinkan pelaku hadir dalam acara pernikahan anaknya pada 12 Februari 2022.

"Ada juga yang mengatakan saksi tersangka ingin ikut bergabung ke acara pernikahan anak tapi tidak diperkenankan. Berdasarkan fakta yang ada salah satu latar belakang dugaan pembunuhan tersebut kekecewaan," ucapnya.

Komentar Anak Korban dan Pelaku

Anak sulung dari guru yang dirampas nyawanya oleh mantan suami, Kristian Nur Cahyo (26) masih merasakan duka yang mendalam atas kepergian ibunda tercintanya, Aty Rohaeni (50). 

Dia menuturkan sangat terkejut ketika mendapat kabar bahwa ibunya dibunuh secara tragis oleh ayahnya.

"Ya, syok dan lebih kaget tersangka justru orangtua sendiri (ayah kandung). Saya enggak habis pikir, kok, tega ada orangtua yang melakukan hal di batas kewajaran bahkan di depan murid-murid almarhumah. Saya sedih banget apalagi kejadiannya ini di gerbang sekolah," ujarnya di rumah duka, Selasa (8/2/2022).

Dia juga mendapatkan informasi dari rekan kerja almarhumah, bahwa ibunya sempat tak kuat menahan luka tusukan di perut hingga tersungkur di dekat lapangan sekolah.

"Ibu saat itu langsung pingsan karena tak kuat, dan ayah sempat mendatanginya lagi dan mencabut pisaunya lalu menusukkannya kembali," ujarnya.

Akan Nikahkan Anak

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved