Sebelum Hilang Tenggelam di Pangandaran, Deni Menangis di Kaki Ibunya dan Menyalami Semua Saudaranya

Martini menyampaikan, sebelum berangkat Deni anak ketiganya pamit dan nangis dahulu di kakinya. Ia dinyatakan hilang tenggelam Selasa (4/1/2022) sore

Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/PADNA
Martini memperlihatkan foto anaknya yang tenggelam di pantai barat Pangandaran, Rabu (5/1/2021) 

"Saya sekarang, nunggu kabar sampai pencarian hari ini selesai. Mudah-mudahan bisa ketemu," ucap sedihnya.

Tim SAR Gabungan Diterjunkan

Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Barat Pangandaran.

Korban bernama Deni Mardiansyah (24), warga RT 3/1 Dusun Sindangtawang, Desa Sindanghayu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa barat.

Korban dinyatakan tenggelam pada Selasa (4/1/2022) sore pukul 17:30 WIB, saat berenang di depan pos 5 Pantai Barat Pangandaran.

Di lokasi tersebut, pengunjung dilarang untuk berenang.

Kasat Pol Airud Polres Ciamis, AKP Sugianto menyampaikan, saat ini Ia bersama SAR Gabungan melanjutkan pencarian korban tenggelam di sekitar TKP.

"Kemarin (4/1/2022), kita sudah melakukan pencarian sampai pukul 23:00 WIB. Namun, karena kendala cuaca terutama malam penglihatan terbatas, sehingga pencarian dilanjutkan pada hari ini," ujarnya saat ditemui Tribunnjabar.id di lokasi TKP depan pos 5 pantai barat Pangandaran, Rabu (5/1/2022) pagi.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Barat Pangandaran, Rabu (5/1/2022) pagi
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Barat Pangandaran, Rabu (5/1/2022) pagi (Tribunjabar.id)

Menurutnya, petugas terlibat dalam pencarian ini yaitu SAR gabungan dari TNI AL, Pol Airud Polres Ciamis, Basarnas, SAR MTA, SAR Barakuda, TNI AD, SAR sigap persis dan unsur SAR lainya yang ada di Pangandaran.

Baca juga: Ngeyel Saat Diingatkan, Pria Asal Ciamis Tenggelam di Pantai Barat Pangandaran, Masih Dicari

Pencarian hari kedua ini, dilaksanakan disekitar lokasi TKP pantai barat Pangandaran.

 
"Selain pencarian dilakukan melalui jalur darat, Kami juga melakukan pencarian penyisiran dengan menggunakan kapal jokung," katanya.

"Namun, untuk penyelaman saat ini tidak dilakukan karena kondisi arus laut di depan pos 5 pantai barat Pangandaran tidak memungkinkan," ucap Sugianto. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved