Guru Rudapaksa Santri

Kasus Rudapaksa Herry Wirawan Terus Bergulir, Korban di Tasikmalaya Memulai Kembali Kehidupan Normal

Satu korban Herry Wirawan asal Kabupaten Tasikmalaya sudah dua tahun menjadi pelajar di boarding school milik Herry di Kota Bandung.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Hermawan Aksan
kolase SHUTTERSTOCK/TribunJabar
Herry Wirawan, guru bejat yang rudapaksa santriwati 

Hubungan Renggang

Istri Herry Wirawan itu bahkan mengaku sejak pemisahan pengelolaan, hubungan dirinya dengan suami pun mulai renggang.

Bahkan ia mengaku sama sekali tak terjadi komunikasi antara dirinya dengan suaminya, Herry Wirawan.

Setelah ada penangkapan, a mengaku saat itu dirinya syok hingga sempat percaya tak percaya.

Namun, ia mengaku tersadar setelah sejumlah kecurigaannya selama ini terjawab.

Istri Herry Dibatasi

Tak dibantah, istri Herry Wirawan mengaku ia mengetahui ada santriwatinya yang hamil.

Namun, ia menjelaskan saat itu ia hanya mendapat laporan dari santriwatinya yang tak haid.

“Ada satu anak yang bilang ke saya, ‘Bu, saya belum haid’,” ujarnya.

Baca juga: Nasib Istri Herry Wirawan Bisa Rumit, Tahu Ada Santri Hamil Tapi Diam, Jaksa Bergerak Bongkar Alasan

Mendapati laporan santriwatinya itu, ia mengaku sempat menyarankannya meminum obat.

Sejak itu, ia mengaku terus memantau santriwatinya itu dan terus bertanya keadaannya.

Namun, santriwatinya itu justru dipindahkan ke yayasan tempat Herry Wirawasan mengelola pesantren.

“Anak itu yang (bilang) belum haid itu, dia itu dipindahkan ke Sinergi (yayasan), jadi supaya enggak ditanya terus kayaknya,” ungkapnya.

Diakuinya, saat itu ia tak berpikir jauh atau pun curiga bahwa santriwatinya itu hamil.

Ia pun mengutuk dirinya sebagai orang yang bodoh karena terkena tipu daya suaminya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved