Guru Rudapaksa Santri
Kasus Rudapaksa Herry Wirawan Terus Bergulir, Korban di Tasikmalaya Memulai Kembali Kehidupan Normal
Satu korban Herry Wirawan asal Kabupaten Tasikmalaya sudah dua tahun menjadi pelajar di boarding school milik Herry di Kota Bandung.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Hermawan Aksan
Setelah kejadian ia baru menyadari alasan pemisahan pengurusan karena muslihat suaminya tersebut.
Ia mengaku, setelah terjadi pemisahan kepengurusan, korban santriwati hamil justru lebih banyak dari yayasan yang diurus Herry.
“Saya dan anak-anak yang sebagian pindah di sana, dan ternyata lebih itunya teh ketika udah dipisah,”
“Jadi saya ngurusnya yang di Jalan Sukanegara di Rumah Tahfidz Al Ikhlas, Pak Herry di yayasan,” ungkap istri Herry Wirawan.
Kemudian, istri Herry itu juga menceritakan bahwa ia sempat memergoki perbuatan suaminya itu.
Ironisnya, ia masih tak bertindak jauh dengan alasan tak ada laporan lagi dari para santriwatinya.
Istri Herry Wirawan itu juga mengatakan para santriwatinya tak jujur kepadanya mengenai apa yang diperbuat suaminya.
“Anak-anak itu tidak bilang, ya enggak gitu, Bu, da Bapak mah gak ke atas lagi,” ungkapnya.

Karena hal itu, ia mengaku tak ada laporan lagi dari santriwatinya meyakinkan dirinya.
Istri Herry mengaku baru mengetahui tindakan suaminya saat terjadi penangkapan.
“Jadi saya itu tahunya itu saat benar-benar penangkapan,” ujarnya.
Ia pun membongkar alasan dirinya baru tahu perbuatan Herry Wirawan lantaran muslihat suaminya tersebut.
Istri Herry mengaku sejak terjadi pemisahan kepengurusan ia tak diperbolehkan Herry datang ke yayasan.
Ia bahkan menjelaskan muslihat Herry untuk bergantian.
Baca juga: FAKTA BARU, Istri Herry Wirawan Syok, Sebulan Stres: Kelihatan Suami Soleh, Ternyata Kelakukan Bejat
Saat dirinya datang ke yayasan, Herry justru datang ke Pesantren Tahfidz Al Ikhlas.