Anak Bandung Dibuang di Banyumas

Ayah Handi Korban Kecelakaan Nagreg yang Dibuang di Sungai Mengaku Sakit Hati, ''Kayak Anjing Saja''

Suasana haru mengiringi pemakaman Salsabila (14) dan Handi Saputra (17) di kampung halamannya masing-masing, Minggu (19/12) dini hari.

Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI
Entes Hidayatullah, ayahanda Handi, korban tabrak lari di Nagreg saat diwawancarai di kediamannya di Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Minggu (19/12/2021). 

"Terima kasih sudah berdiri bersama kami di sini dan para keluarga, terima kasih sudah membantu semua jalan sehingga almarhum bisa kembali ditemukan," ujarnya saat pemakaman.

Kejam

Ayah dari Handi, Entes Hidayatullah, mengatakan, perilaku pengendara mobil yang terlibat tabrakan dengan anaknya tidak manusiawi.

Bagaimana tidak, sesaat setelah tabrakan, anaknya dimasukkan ke dalam bagasi mobil kemudian dibuang di Sungai Serayu.

"Mohon kepada bapak-bapak petugas kepolisian, saya dengan sangat memohon, dapatkan itu orangnya. Dia juga pasti punya anak," ujarnya.

Perbuatan pelaku, ujar Entes, sangat menyakiti hatinya.

"Setega itu, ditabrak dibuang lagi. Sakit hati saya sebagai orang tua anaknya dibuang ke kali, kayak anjing saja," ucapnya.

Hal senada dikatakan Deden, paman Salsabila.

Ia juga berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelakunya.

"Harapan saya untuk pihak kepolisian, saya atas nama keluarga wanita mohon dengan sangat untuk mengejar dan mendapatkan pelaku agar dihukum setimpal. Itu harapan kami," ujarnya. (lutfi ahmad mauludin/sidqi al ghifari)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved