Pemkot Cirebon Tahun Ini Pasrah, Tak Bisa Berbuat Banyak Urus Drainase, Banjir Jadi Ancaman
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon belum bisa menyelesaikan permasalahan drainase. Banjir pun jadi ancaman.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon belum bisa menyelesaikan permasalahan drainase. Banjir pun jadi ancaman.
Padahal, saat ini, wilayah Kota Cirebon mulai diguyur hujan hampir setiap hari sehingga permasalahan drainase harus diatasi sesegera mungkin untuk mencegah banjir.
Apalagi sejumlah drainase di Kota Cirebon kondisinya belum memadai untuk menampung debit air saat hujan deras sehingga rawan banjir.
Baca juga: Kejam dan Tega Sekali, Anak Yatim Piatu di Sukabumi Dianiaya, Kuku Kaki Jarinya Dicabut Paksa
Kepala DPUTR Kota Cirebon, Syaroni, mengakui jajarannya belum bisa berbuat banyak karena terkendala alokasi anggaran yang belum memadai.
Bahkan, menurut dia, dalam kurun tiga tahun terakhir alokasi anggaran yang didapat DPUTR Kota Cirebon tergolong minim dan belum mencukupi.
"Tahun ini, anggarannya (terkena) refocusing anggaran juga untuk penanganan pandemi Covid-19," kata Syaroni saat ditemui usai Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-70 di DPUTR Kota Cirebon, Jalan Terusan Pemuda, Kota Cirebon, Jumat (3/12/2021).
Ia mengatakan, hal tersebut membuat DPUTR Kota Cirebon hanya melaksanakan program kerja yang sifatnya pemeliharaan.
Baca juga: Perjuangan Purwati Terjang Air Laut yang Genangi Perkampungan Indramayu saat Jualan Ayam Geprek
Sementara pembangunan atau perbaikan sejumlah sarana infrastruktur termasuk drainase belum bisa dilaksanakan meski Kota Cirebon telah memasuki musim hujan.
"Ini harus diakui bahwa kami belum bisa menyelesaikan persoalan-persoalan utama terkait infrastruktur Kota Cirebon," ujar Syaroni.
Pihaknya berharap, kondisi pandemi Covid-19 yang kini melandai membuat tidak ada lagi refocusing anggaran pemerintah sehingga program kerja yang tertunda dapat diselesaikan.
Syaroni menyerahkan sepenuhnya ke Pemkot Cirebon mengenai besaran alokasi anggaran untuk DPUTR Kota Cirebon pada tahun depan.
