BBWS Citarum Optimalkan Floodway Cisangkuy, Tunnel Nanjung & 8 Pompa Tangani Banjir Bandung Selatan

BBWS Citarum memaksimalkan fungsi Floodway Cisangkuy, Tunnel Nanjung, dan 8 pompa untuk menangani banjir di Bandung selatan.

Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam
Kepala BBWS Citarum, Bastari. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum mengoptimalkan fungsi sodetan atau floodway Cisangkuy dan terowongan air atau tunnel Nanjung untuk mengatasi banjir di sekitar Sungai Citarum di kawasan selatan Bandung.

Kepala BBWS Citarum, Bastari, mengatakan memang dalam empat hari terahir ini, hujan dengan intensitas tinggi dan dalam waktu berjam-jam terjadi di sekitar Sungai Citarum dan anak-anak sungainya.

Akibatnya, tinggi muka air Sungai Citarum pun meninggi.

Terowongan Nanjung yang sudah beroperasi sejak tahun lalu dan Sodetan Cisangkuy yang sudah beroperasi tahun ini, katanya, membuat banjir yang terjadi kian cepat surut.

"Yang membuat banjir cepat surut antara lain dengan adanya Floodway Cisangkuy dan Terowongan Nanjung," kata Bastari melalui ponsel, Rabu (3/11/2021).

Untuk mengantisipasi dan menangani genangan-genangan banjir, kata Bastari, pihaknya pun mengoperasikan delapan pompa air di kolam retensi dan polder sepanjang Citarum.

Rumah Pompa Citepus, memiliki kapasitas pompa 2 x 0,15 M3 per detik. Juga memiliki luas kolam 2.560 m2 dengan apasitas kolam 2.319 m3 dan dapat melakukan pengamanan pemukiman yang dihuni 3.116 KK.

Rumah Pompa Bojong Citepus pun memiliki kapasitas pompa 2 x 0,15 m3 per detik, luas kolam 4.500 m2, dan pengamanan pemukiman 2.200 KK.

Rumah Pompa Parung Halang memiliki mapasitas pompa 2 x 0,15 m3 per detik, luas kolam 3.200 m2, dan pengamanan lemukimam sebanyak 4.000 KK.

Sedangkan Kolam Retensi Cienteung memiliki luas kolam 4,7 hektare dengan tampungan 190.000 m3, pengamanan pemukimam 1.250 rumah, dan kapasitas lompa 12,5 m3 per detik.

Pompa pun terdapat di Oxbow Cisangkuy, Oxbow Bojongsoang, Oxbow Sapan, dan Polder Bojongsoang.

Sedangkan, yang tengah dalam pengerjaan adalah Kolam Retensi Andir Polder Palasari, Polder Cipalasari 1, Polder Cipalasari 2, Polder Cijambe, dan Polder Cisangkuy. Semuanya ditargetkan rampung akhir 2021.

"Memang curah hujan kali ini sangat tinggi dan memang seperti di beberapa kolam retensi kita belum maksimal karena pembangunan belum selesai. Jadi memang masih kemungkinan banjir, seperti Andir masih terendam karena Kolam Retensi Andir masih ongoing pengerjaannya," katanya.

Ia mengatakan masih berupaya menyedot genangan-genangan di sekitar Sungai Citarum dan memompanya ke Sungai Citarum.

Hal ini disebabkan karena sejumlah daerah di sekitar Citarum memiliki permukaan lebih rendah dari elevasi muka air Sungai Citarum.

Baca juga: Ngerinya Warga Cilember Cimahi saat Kampungnya Tenggelam Diterjang Banjir, Ada Ibu Terseret Arus

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved