Penemuan Mayat di Subang

Blak-blakan Danu Cerita Kenapa Jejaknya Tertinggal di TKP Kasus Subang, Diminta Ini oleh Yosef

Danu blak-blakan mengenai kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu

Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang. 

Ia pun menjelaskan, perihal ia mengikuti membantu polisi tak hanya dilakukannya sendiri.

Danu mengungkapkan beberapa teman dan kerabatnya juga ikut membantu kepolisian.

Kendati begitu, kini publik menilai aksi Danu membantu polisi tersebut dinilai berisiko.

Bahkan temuan polisi di TKP terkait DNA merupakan bukti saintifik sehingga bisa memberatkan Danu.

Kini Danu baru mengungkapkan dirinya sempat merokok membuang puntung rokok yang disebut jadi temuan polisi sehari setelah kejadian.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Barang Amalia yang Tertinggal di TKP Bikin Permintaan Penyidik Tertunda

Sebelumnya Danu juga sempat mengaku sehari sebelum kejadian dirinya pun memang sempat singgah di rumah korban.

Sementara Danu mengaku sehari setelah penemuan mayat di Subang itu ia sempat ikut membantu polisi.

Oleh karena itu DNA atau jejak Danu berada di TKP hingga anjing pelacak menggonggong ke arahnya.

Sementara itu anjing pelacak baru diterjunkan sepekan setelah kejadian tepatnya pada 30 Agustus 2021.

Publik pun tak mengetahui secara pasti apakah polisi mengumpulkan sample bukti di TKP pada hari kejadian.

Kendati begitu, sejauh ini polisi masih bekerja keras mengungkap kasus Subang tersebut dengan segala upaya dengan menggunakan metode saintifik.

Namun, dari pengakuan Danu yang mendadak tersebut membuat publik mempertanyakan terkait apa yang dilakukan Danu di TKP sehingga dinilai berisiko.

Di sisi lain, pengakuan Danu yang dianggap baru diungkapkan sekarang itu juga menjadi pertanyaan, mengapa baru diungkapkan sekarang?

Adapun, sementara ini pengakuan dari para saksi pun harus dikonfirmasi kepada pihak kepolisian.

Danu Tak Nyaman Pergi Keluar Sempat Tertuduh dalam Kasus Subang

Selama penyelidikan, nama Danu sempat terseret saat penyidikan karena DNA yang ditemukan di TKP.

Ia juga sempat dicurigai setelah anjing pelacak di TKP menggonggong ke arahnya.

Danu yang sebagai saksi ikut menjalani pemeriksaan tes kebohongan.

Dengan adanya kecurigaan publik terhadapnya, ternyata menyimpan beban psikologis bagi Danu.

Kini, Danu mengaku imbas tertuduh dari publik, ia pun merasa tertekan hingga dipandang sinis orang-orang.

Hal ini diungkapkan Danu dalam wawancara dikutip Tribunjabar.id dari tayangan Misteri Mbak Suci, Selasa (12/10/2021).

“Iya jadi tertekan juga sih pak, gak nyaman,” ungkap Danu.

Baca juga: Peliknya Kasus Subang, Petunjuk dan Motif Perampasan Nyawa Dicari di Transaksi Keuangan Amalia

Tak sampai berpikir pergi jauh, diakui Danu, ingin pergi ke jalan saja dirinya kesulitan.

Ia juga menceritakan saking sulitnya pergi ke luar, urusan sehari-hari yang ia kerjakan kini dibantu orangtuanya.

Lantas, Danu menceritakan pengalaman saat ia membeli siomay di jalan.

Ia mengaku orang-orang melihatnya secara sinis dan kadang berbisik di hadapannya.

Melihat hal itu, Danu mengaku menjadi merasa tak nyaman.

Untuk menyikapi situasi tersebut diakui Danu sementara ini ia tak pergi ke mana-mana.

Saat ditanya ada hal atau perasaan yang ia luapkan, Danu memilih diam dan mengaku bingung.

Hal itu membuat pria yang mewawancarainya menilai sosok Danu sebagai orang pendiam.

Mendengar hal itu, Danu pun mengiyakan bahwa dirinya memiliki sifat dan kepribadian tersebut.

Ia mengaku dirinya memang pendiam bahkan sedari kecil.

“Iya emang begitu Danu mah dari kecil juga, gak banyak ngomong, diem we, ke mana-mana di kamar, udah we gitu,” ucap Danu.

Terlibat menjadi saksi kasus Subang, keseharian Danu ternyata juga bekerja di Yayasan yang dikelola Yoris, dan dua korban, Tuti dan Amalia.

Posisi Danu di Yayasan tersebut sebagai staf tata usaha.

Oleh karena itu, tak heran selama ini Danu dekat dengan Yoris dan dua korban, Tuti dan Amalia.

Sempat diceritakan Danu, ia membantu berbagai urusan yayasan jika diperlukan.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved