Penemuan Mayat di Subang
Blak-blakan Danu Cerita Kenapa Jejaknya Tertinggal di TKP Kasus Subang, Diminta Ini oleh Yosef
Danu blak-blakan mengenai kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu
Danu mengaku diminta membantu polisi mulai dari memasang lampu di TKP hingga menguras kamar mandi TKP.
Kendati begitu, aksi Danu membantu polisi itu pun dinilai berisiko oleh publik karena terkait DNA miliknya yang berada di TKP.
Danu yang selama ini tak banyak bicara tiba-tiba membeberkan penyebab DNA miliknya ada di TKP, lewat tayangan kanal Youtube Misteri Mbak Suci.
Setelah para saksi memberikan keterangannya kini Danu kembali memberikan pengakuan mengejutkan.
Pemuda 21 tahun asal Subang itu menceritakan kronologi saat ia membantu polisi di TKP tersebut.
Awalnya Danu diminta membantu untuk membeli lampu guna menerangi TKP di malam hari.
Baca juga: Jurus Baru Polisi untuk Ungkap Kasus Subang, Periksa Sesuatu Milik Amalia, Namun Sempat Terkendala
Pada saat itu suasana pun hujan hingga Danu pun melipir bersama dengan beberapa orang polisi.
Diakui Danu setelah polisi kembali masuk ke dalam TKP di sana ia menyempatkan merokok.
Sayangnya, dengan polos ia mengaku tak berpikir puntung rokok yang ia buang menjadi barang temuan lain.
Sementara itu, fakta menurut Danu, puntung rokok tersebut menjadi salah satu temuan polisi di TKP sehari setelah kejadian.
Soal temuan jejaknya yang ada di mobil, Danu pun menjelaskan dirinya tak sadar karena hanya mengikuti polisi kala itu.
Hal lainnya yang dilakukan Danu saat membantu polisi yaitu membersihkan kamar mandi.
Sementara itu, kamar mandi tersebut merupakan TKP di mana dua korban dimandikan setelah dihabisi.
Danu menjelaskan saat itu ia diminta untuk menguras air di kamar mandi tersebut.
Namun diakui Danu, saat membersihkan kamar mandi tersebut ia didampingi kepolisian.