Penemuan Mayat di Subang
Blak-blakan Danu Cerita Kenapa Jejaknya Tertinggal di TKP Kasus Subang, Diminta Ini oleh Yosef
Danu blak-blakan mengenai kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Lebih dari 50 orang telah dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, salah satunya saksi yang sempat disebut sebagai Mister X.
Saksi yang sempat disebut sebagai Mister X tersebut adalah Muhammad Ramdanu alias Danu, keponakan Tuti, salah satu korban kasus Subang.
Danu blak-blakan mengenai kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu di tayangan kanal Youtube Misteri Mbak Suci.
Sosok keponakan Tuti Suhartini korban meninggal kasus rajapati itu memang jadi salah seorang yang tertuduh karena ditemukan banyak DNA dan jejak dia di TKP pembunuhan di Dusun Ciseuti, Jalan Cagak, Subang.
Tuti dan Amalia ditemukan meninggal di bagasi mobil di rumah tersebut, 18 Agustus 2021 silam.
Bahkan, jejak Danu terpantau di mobil tempat jenazah Tuti dan Amalia ditemukan polisi dalam keadaan tertumpuk.
DNA Danu diketahui didapatkan dari puntung rokok yang ada di TKP.
Tak heran jika dia menjadi sasaran gonggongan anjing pelacak polisi yang melakukan olah TKP ulang, sepekan setelah kejadian.
Sekitar dua bulan setelah penemuan mayat di Subang tersebut, Danu bicara mengapa banyak jejaknya di rumah Tuti.
Sebelumnya, Danu mengaku pada malam sebelum penemuan mayat, dia memang ada di rumah tersebut.
Selain itu, Lilis kakak almarhumah Tuti juga menceritakan kalau Danu masuk rumah Tuti saat penemuan jenazah keduanya.
Baca juga: 57 Hari Kasus Subang, Yoris dan Yosef Bertemu Demi Ini, Yoris dan Istri Sama-sama Mimpikan Tuti
Danu masuk ke rumah Tuti sebelum polisi datang.
Menurut Lilis, Yosef sempat meminta Danu masuk ke rumah Tuti di pagi hari penemuan jenazah.
"Kalau menuduh sih enggak, cuma masalah si Danu itu," ujar Lilis, dikutip dari YouTube tvOneNews, Minggu (19/9/2021).
"Sebenarnya sebelum ada polisi, Danu disuruh Yosef masuk ke rumah itu."