UPDATE Anak dan Ibu Mati Tak Wajar, Kapolres Subang: Terlalu Dini Diungkap Sekarang

Polres Subang masih melakukan kasus dugaan pembunuhan anak dan ibu pada Rabu (18/8/2021) di Kabupaten Subang.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Dwiki Maulana
Kapolres Subang AKBP Sumarni 

Ia menerangkan, Tuti diduga meninggal lima jam sebelum mayatnya ditemukan. Sedangkan anaknya, Amalia Mustika Ratu diperkirakan sekira pujul 04.00 atau 05.00. 

Polisi juga mengecek dugaan adanya tindak pidana lain di balik kematian anak dan ibu tersebut, seperti misalnya pemerkosaan. 

"Jadi untuk luka ada patah tulang tengkorak, memar otak. Kami juga lakukan pengecekan apakah terjadi persetubuhan atau tidak, selaput dara masih utuh, tidak ada indikasi kesana (persetubuhan)," katanya.

Dari olah TKP juga diketahui soal tidak ada perusakan terhadap akses pintu masuk rumah. Dari hal itu, polisi berkesimpulan kematian anak dan ibu tersebut tidak terkait kasus perampokan.

Baca juga: Polisi Pastikan Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sungai di Kota Bandung adalah Korban Pembunuhan

"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban,"  katanya. 

Ada satu lagi kejanggalan yang ditemukan polisi. Yakni mobil mewah Toyota Alphard yang jadi tempat pembuangan mayat anak dan ibu tersebut.

"Jadi  mobil Alphard parkir tidak rapi, miring. Itu diperkirakan yang mengemudikannya itu tidak terlalu menguasai cara kemudi yg baik," kata AKBP Sumarni

Gadis Bertato Bunga di Bandung Mati Tak Wajar

Kasus pembunuhan juga terjadi di Kota Bandung. Sesosok mayat ditemukan mengambang di Sungai Cidurian, Senin 16 Agustus 2021 atau dua hari sebelum kasus mati tak wajar di Subang, mayat anak dan ibu ditemukan pada 18 Agustus.

Belakangan diketahui, mayat perempuan tersebut berinisial S (30).  S ditemukan warga dalam kondisi tertutup selimut bermotif bunga disebuah sungai. Setelah dilakukan otopsi, polisi mendapati bekas luka tusukan di bagian dada korban.

Sama seperti kasus di Subang, pada kasus ini, pelaku belum diketahui. 

Kabar terbaru sejak setelah sepekan mayat perempuan itu ditemukan, polisi masih menyelidiki. Salah satunya, meminta keterangan pada keluarga S yang ternyata memiliki tanda tato bunga di tangan kiri. 

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudy Trihandoyo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.

"Sudah (dimintai keterangan) kakaknya yang di Garut," ujar AKBP Rudy Trihandoyo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (23/8/2021).

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, diketahui korban sudah dua bulan tak berkomunikasi dengan keluarganya dan menetap di Bandung. Korban menetap seorang diri dan belum bersuami.

"Sendiri (tinggal di Bandung). Tidak tahu kerjanya apa.  Mohon doanya saja (segera terungkap) yang Rancasari," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved