Penting Diperhatikan Saat Pandemi Covid-19, Ini 5 Menu Sarapan Sehat yang Praktis dan Kaya Nutrisi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Saat PPKM diperpanjang, masih ada masyarakat yang bekerja di kantor maupun Work From Home atau WFH. Begitupun para pelajar masih belum melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).

Beraktivitas di luar rumah maupun di rumah tetap membutuhkan energi agar tetap semangat saat melakukan kegiatan selama seharian.

Salah satu untuk tetap berenergi adalah sarapan sebelum beraktivitas, terlebih saat pandemi Covid-19, sarapan yang mengandung nutrisi sangat diperlukan.

Baca juga: Jangan Sampai Keliru, Lebih Baik Olahraga Dulu atau Sarapan Dulu? Berikut Jawaban yang Tepat

Namun saat sarapan biasanya orang juga mencari sesuatu yang praktis alias cepat dan mudah.

Dikutip  dari Kompas.Com, sarapan adalah waktu makan yang penting untuk memulai hari. 

Namun, banyak orang sering melewatkannya karena sedang diet atau tidak ada waktu.

Padahal, melewatkan sarapan di pagi hari akan membuat seseorang cenderung memakan lebih banyak makanan di siang dan malam hari, yang justru tidak menguntungkan bagi orang yang sedang melakukan diet.

Selain itu, tersedia banyak menu sarapan sehat yang praktis dan tidak memerlukan banyak waktu untuk mempersiapkannya. Dilansir dari Healthline, berikut sarapan sehat yang bisa Anda konsumsi dengan cepat, namun memiliki nutrisi yang baik.

Telur

Telur adalah salah satu sarapan yang cepat, mudah, dan bernutrisi tinggi. 

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang memakan telur di pagi hari akan merasa kenyang lebih lama, mengurangi asupan kalori pada siang hari, dan memiliki gula darah yang stabil.

Selain itu, telur mengandung lutein dan zeaxanthin. 

Baca juga: Penting di Tengah Pandemi, Ini Tips Sarapan yang Baik untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh

Kedua senyawa ini adalah antioksidan yang baik untuk mencegah penyakit mata, seperti katarak dan penuaan mata.

Walaupun telur mengandung kolesterol yang cukup tinggi, telur tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat. 

Sebaliknya, telur meningkatkan kadar kolesterol baik. 

Sehingga, makanan ini baik untuk menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Greek yoghurt

Greek yoghurt adalah makanan yang bernutrisi tinggi dan mudah dikonsumsi di pagi hari. 

Yoghurt terbuat dengan menyaring whey dan komposisi lainnya dari susu dan menghasilkan yoghurt yang mengandung nutrisi serta protein yang lebih tinggi.

Protein adalah salah satu zat yang terbukti mampu membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

Selain itu, protein mampu meningkatkan tingkat metabolisme lebih tinggi dibandingkan lemak dan karbohidrat.

Baca juga: Sedang Diet atau Takut Gemuk, Berikut Sederet Menu Sarapan Pagi yang Bisa Menurunkan Berat Badan

Makanan satu ini mengandung conjugated linoleic acid (CLA) yang bisa meningkatkan pembakaran lemak dan menurunkan risiko terkena kanker payudara. 

Selain itu, greek yoghurt mengandung probiotik yang bisa menjaga kesehatan saluran cerna.

Untuk menambah vitamin, mineral dan serat, Anda bisa menambahkan berbagai buah potong untuk dimakan bersama dengan greek yoghurt.

Kopi

Kopi adalah minuman yang baik untuk dikonsumsi di pagi hari. 

Kopi mengandung kafein tinggi yang bisa memperbaiki suasana hati, membuat orang lebih sadar, dan meningkatkan performa otak.

Selain itu, kopi memiliki manfaat untuk meningkatkan level metabolisme dan pembakaran lemak. 

Kopi mengandung antioksidan yang bisa melindungi berbagai penyakit pembuluh darah dan hati.

Baca juga: Sarapan Penting, Agar Anak Semangat Belajar Daring, Hindari 4 Makanan yang Turunkan Fungsi Otak

Oatmeal

Terbuat dari oat, oatmeal merupakan sarapan sehat yang kaya serat bernama beta glukan. 

Serat ini terbukti secara ilmiah mampu menurunkan kolesterol. 

Selain itu, serat ini juga menjaga rasa kenyang lebih lama sehingga baik dikonsumsi oleh orang yang sedang diet.

Namun, protein yang dikandung oatmeal cukup rendah. 

Untuk menambahkan protein dalam sarapan Anda, Anda bisa mengonsumsinya dengan tambahan susu atau telur.

Biji chia

Chia adalah biji yang menjadi sumber serat terbaik. 

Dalam 28 gram chia terkandung hingga 11 gram serat. 

Terlebih lagi, chia akan membuat Anda kenyang lebih lama.

Baca juga: Penderita Diabetes Jangan Asal Sarapan, Begini Cara Membagi Waktu Sarapan yang Tepat Mengontrol Gula

Pada sebuah studi, orang dengan diabetes yang mengonsumsi chia secara rutin mengalami pengurangan rasa lapar, serta menunjukkan perbaikan pada gula darah dan tekanan darah mereka.

Biji chia juga kaya akan antioksidan yang bisa melindungi sel tubuh Anda dari radikal bebas. 

Radikal bebas dalam tubuh bisa memicu penuaan, kerusakan sel, serta memicu kanker.

Itu dia sarapan sehat tanpa ribet yang bisa Anda konsumsi. 

Mulai besok, jangan melewatkan sarapan lagi, ya.

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul; 5 sarapan sehat yang praktis dan kaya nutrisi