Vaksinasi Covid-19 Tenaga Kesehatan di Kota Bandung Hampir 90 Persen dari Jumlah Tedaftar

Sebanyak 6.911 tenaga kesehatan di Kota Bandung telah menerima vaksin Covid-19 hingga Minggu 24 Januari 2021.

Penulis: Tiah SM | Editor: Giri
Tribun Jabar
Risa Sarawati menunjukkan kartu setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19 didampingi Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Kamis (14/1/2021). Tenaga kesehatan di Kota Bandung yang sudah disuntik vaksin Covid-19 sudah mencapai hampir 90 persen. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 6.911 tenaga kesehatan di Kota Bandung telah menerima vaksin Covid-19 hingga Minggu 24 Januari 2021. Jumlah tersebut mendekati 90 persen dari total SDM kesehatan yang telah terdaftar.

“Sudah mencapai sekitar 84,69 persen SDM kesehatan yang telah divaksinasi sesuai dengan data yang ada pada sistem terkait dengan penerima vaksin yang harus disuntik," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Ahyani Raksanegara, Senin, (25/1/2021).

Menurut Ahyani, berdasarkan data Sistem Informasi Sumber Data Manusia Kesehatan (SISDMK) ada sebanyak 25 ribu SDM kesehatan di Bandung yang menjadi penerima vaksin. 

Proses vaksinasi telah dilaksanakan sejak 14 Januari.

Namun Ahyani mengakui, ada kendala yang dihadapi.

Satu di antaranya perubahan kebijakan Kementerian Kesehatan RI terkait dengan pendaftaran penerima vaksin.

“Perubahan-perubahan kebijakan itu berdampak kepada manajemen dinkes dalam mengelola pemberian vaksin kepada para penerimanya dan juga mempengaruhi proses redistribusi vaksin,” ujar Ahyani.

Baca juga: Kesan Yaya Sunarya Dampingi Pelatih Asing, Periode di Bawah Kepemimpinan Marek dan Paez Paling Berat

Baca juga: Ada Biaya Pengangkutan Jenazah dari Ambulans ke Liang Lahat, Gubernur Jabar: Harusnya Tidak Terjadi

Awalnya, kata Ahyani, setiap orang yang mendaftarkan dirinya melalui sistem SISDMK akan dilakukan verifikasi data oleh Kemenkes RI. 

Kemudian calon setiap penerima vaksin akan dapat SMS terkait proses pendaftaran yang telah dilakukan.

Setelah itu, penerima vaksin akan menerima SMS lanjutan tekait untuk pemilihan fasilitas kesehatan (faskes) dan waktu vaksin. 

Ahyani mengatakan, setelah empat hari vaksinasi berjalan, kebijakan berubah.

Kemenkes akan memberikan e-tiket kepada pendaftar yang ada di SISDMK.

“E-tiket ini yang nantinya akan diberikan kepada Dinkes sebagai bahan acuan kami untuk lakukan redistribusi kepada faskes yang ada di Kota Bandung," ujarnya.

Khusus untuk ketersediaan vaksin covid 19 di Kota Bandung, Ahyani mengatakan hingga saat ini vaksin masih dalam kategori yang cukup.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved